Genjot Produksi Beras, Pertani Minta Tambahan Rp250 Miliar
- VIVA.co.id/Dyah Pitaloka
VIVA.co.id - PT Pertani mengajukan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar ratusan miliar rupiah untuk 2016. Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk peningkatan jumlah beras dan benih padi.
"Kami mengusulkan nilai penambahan PMN tahun 2016 sebesar Rp250 miliar," kata Direktur Utama Pertani, Ilham Setiabudi, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI di DPR, Jakarta, Senin 5 Oktober 2015.
Ilham mengatakan bahwa alokasi dana Rp250 miliar itu akan digunakan untuk penambahan modal kerja peningkatan jumlah produksi benih padi non hibdrida sebesar Rp100 miliar. Lalu, dana Rp150 miliar akan digunakan untuk penambahan modal kerja peningkatan kuantitas produksi beras.
Ilham memerinci alokasi Rp100 miliar yang digunakan penambahan modal kerja peningkatan produksi benih padi non hibrida, akan meningkatkan kuantitas produksi benih padi sebanyak 23.530 ton.
Lalu, dana tersebut juga akan digunakan untuk meningkatan penggunaan benih unggul berlabel untuk selanjutnya meningkatkan produksi gabah dan beras.
Sementara itu, dana Rp150 miliar yang akan digunakan untuk penambahan modal kerja peningkatan kuantitas beras ini digunakan untuk utilisasi penggilingan padi 100 persen kapasitasnya menjadi 80 ribu ton.
"Dana ini bertujuan untuk meningkatkan utilisisasi dryer 100 persen, sehingga kapasitas menjadi 220 ribu ton dan meningkatkan produksi beras sebanyak 157.895 ton," katanya.