Jokowi Tak Lanjutkan Dua Proyek Fantastis Pertamina
Jumat, 11 September 2015 - 21:06 WIB
Sumber :
- Pertamina
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah menyetujui agar dua proyek PT Pertamina untuk membangun storage dan jaringan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM), tidak dilanjutkan.
Rizal menilai bahwa usulan Pertamina itu sebenarnya adalah ide yang bagus, hanya saja proyek tersebut menelan biaya yang tidak sedikit, yakni sekitar US$2,4 miliar atau nyaris mencapai Rp30 triliun.
"Pertanyaan kami apa perlu Pertamina bangun itu? Kan Indonesia selalu beli minyak mentah setiap hari setengah juta barel, lalu membeli BBM setiap hari setengah juta barel juga. Mestinya yang jual dong yang bangun storage-nya di wilayah Indonesia, jadi enggak perlu Pertamina bangun ini," kata Rizal di kantornya, Jumat 11 September 2015.
Kemudian usulan Pertamina untuk membangun jaringan pipa BBM di seluruh laut Pulau Jawa juga dinilai Rizal belum perlu. Rizal justru mempertanyakan pihak Pertamina terkait urgensi membangun pipa BBM di laut, karena selama ini distribusi BBM sudah dilakukan melalui jaringan tangki.
"Kalau Pertamina bangun pipa BBM, tangkinya itu bisa bangkrut dong, mau diapain," tambah Rizal.
Rizal menyarankan Pertamina agar sebaiknya membangunInfrastruktur pipa gas di seluruh Jawa dibanding membangun infrastruktur pipa BBM. Menurut dia, jaringan pipa gas ini akan sangat bermanfaat bagi rakyat.
"Yang lebih penting adalah buat pipa jaringan gas di seluruh Pulau Jawa, karena akan banyak cadangan pipa di kita. Nggak usah pake tabung lagi, rakyat bisa kayak di luar negeri, tinggal buka gas-nya aja, dan industri juga bisa pake gas," ujarnya.
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Kemudian usulan Pertamina untuk membangun jaringan pipa BBM di seluruh laut Pulau Jawa juga dinilai Rizal belum perlu. Rizal justru mempertanyakan pihak Pertamina terkait urgensi membangun pipa BBM di laut, karena selama ini distribusi BBM sudah dilakukan melalui jaringan tangki.
"Kalau Pertamina bangun pipa BBM, tangkinya itu bisa bangkrut dong, mau diapain," tambah Rizal.
Rizal menyarankan Pertamina agar sebaiknya membangunInfrastruktur pipa gas di seluruh Jawa dibanding membangun infrastruktur pipa BBM. Menurut dia, jaringan pipa gas ini akan sangat bermanfaat bagi rakyat.
"Yang lebih penting adalah buat pipa jaringan gas di seluruh Pulau Jawa, karena akan banyak cadangan pipa di kita. Nggak usah pake tabung lagi, rakyat bisa kayak di luar negeri, tinggal buka gas-nya aja, dan industri juga bisa pake gas," ujarnya.
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Pengkajian secara bisnis dilakukan perseroan.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016