Bangun Pabrik di Bekasi, SGMW Motor Rogoh Rp9,68 Triliun

Ground breaking pabrik PT SGMW Motor Indonesia di Deltamas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Arie Dwi Budiawati
VIVA.co.id
Fiat Chrysler Automobiles Terpaksa PHK 1.300 Pekerja
- PT SGMW Motor Indonesia melakukan peletakan batu pertama (ground breaking
Swiss Belhotel Bangun Hotel di Kawasan Industri Cikande
) pembangunan pabrik pertamanya di Greenland International Industrial Center (GIIC), Deltamas, Bekasi, Jawa Barat.

Kawasan Industri di Banten Bisa Jadi Contoh di Luar Jawa
Pembangunan pabrik ini menelan investasi hingga US$700 juta, atau setara Rp9,68 triliun.

"Kami menginvestasikan US$700 juta," kata Presiden SGMW Motor Indonesia, Xu Feiyun, dalam acara 'Groundbreaking Ceremony PT SGMW Motor Indonesia' pada Kamis 20 Agustus 2015.

Xu Feiyun mengatakan bahwa pabrik tersebut, didirikan di lahan seluas 600 ribu meter persegi dan berkapasitas produksi 150 ribu kendaraan per tahun. 

Pembangunan pabrik ini diperkirakan dapat menciptakan 10 ribu tenaga kerja.

"Direncanakan pabrik ini akan beroperasi pada Juli 2017," kata dia.

Jenis kendaraan yang diproduksi di pabrik ini merupakan mobil penumpang jenis MPV. SGMW Motor indonesia menjadikan pabrik ini untuk produksi dan pembuatan kendaraan di Indonesia dan sebagai basis ekspor untuk wilayah Asia Tenggara. Merek kendaraannya adalah Wuling.

Peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Wakil Presiden SGMW, Yuan Zhijun, Presiden PT SGMW Motor Indonesia, Xu Feiyun, serta dihadiri oleh Dirjen Industri Metal, Mesin, Peralatan Transportasi, dan Elektronik Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan. 

Selain itu, juga tampak hadir Penasihat Ekonomi dan Komersial Kantor Penasihat Kedutaan Republik Rakyat China di Indonesia, Wang Li Ping, dan Koordinator Pemasaran untuk Tiongkok Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Harri Santoso.

Sekadar informasi, PT SGMW Motor Indonesia adalah anak usaha SAIC-GM-Wuling Automobile Corporation Limited (SGMW). Pada 2014, SGMW telah menjual lebih dari 1,8 juta kendaraan dengan angka peningkatan 13 persen dari tahun ke tahun. Nilai penjualannya pada 2014 pun berkisar US$11,92 miliar. (asp)
Kantor Astra International

Laba Bersih Astra International Anjlok 12%

Pelemahan harga komoditas jadi alasan utama.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2016