Enam Cara Jitu Atasi Stres Pekerjaan Tanpa Harus Resign
Jumat, 7 Agustus 2015 - 12:10 WIB
Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Jika otak Anda sudah mulai terbakar karena terlalu stres dalam pekerjaan, produktivitas dan kualitas pekerjaan yang dilakukan pasti akan menurun. Tapi jangan khawatir, semangat dalam bekerja masih bisa didapatkan meskipun hal itu sudah membuat Anda menderita.
Ada beberapa tanda peringatan bahwa otak Anda mulai terbakar karena pekerjaan. Jika tidak diantisipasi, keadaan ini akan memburuk dan berakibat Anda mengalami stres kronis dengan efek, kelelahan dan timbul perasaan ketidakefektifan.
Dilansir dari Business Insider, Jumat 7 agustus 2015, jika hal tersebut sudah mulai dirasakan, mungkin saat itu pula kesempatan untuk Anda mengambil tindakan.
Seorang spesialis yang menangani masalah kelelahan dan stres, Ben Fanning berbagi enam tips yang dapat membantu anda untuk menaklukkan masalah itu, tanpa mengharuskan Anda berhenti dari pekerjaan.
Baca Juga :
KPPU Ungkap Penyebab Persaingan Usaha Tak Sehat
1. Jadilah proaktif dalam memecahkan permasalahan
Baca Juga :
Lima Trik Cerdas Dapat Hotel Tarif Murah
Alih-alih menjadi pengeluh di lingkungan tempat Anda bekerja, mengatasi permasalahan yang ada dalam pekerjaan yang mengganggu adalah hal yang lebih baik.
"Anda akan merasa kurang berdaya ketika anda menjadi pengeluh. Tidak memiliki otoritas tidak menjadi alasan untuk tidak membut perbedaan," ujar Fanning.
2. Buatlah daftar tugas-tugas rutin, dan bandingkan dengan kewajiban pekerjaan Anda
"Ini sering mengejutkan, bagaimana deskripsi pekerjaan tidak mencerminkan pekerjaan yang sebenarnya Anda lalukan," kata Fanning.
Dia menyarankan perbandingan buatlah secara tertulis tugas rutin dan deskripsi pekerjaan dan apa yang benar-benar Anda lakukan. Lalu tunjukkan secara langsung kepada atasan.
Jika Anda mnunjukan hal-hal ekstra yang telah dilakukan, Anda mungkin akan sedikit mendapatkan sedikit kelegaan bahwa pekerjaan yang dilakukan sudah di atas parameter kewajiban di tempat Anda bekerja.
3. Tentukan dan visualisasikan situasi kerja yang sempurna
Sangat mudah untuk mengeluh tentang hal-hal yang tidak berjalan dengan baik, tetapi Anda dapat memberikan deskripsi yang tepat dari pekerjaan impian Anda. Waktu kerja, jenis pekerjaan dan pola pekerjaan yang diinginkan.
"Hanya Anda yang bisa menjawabnya. Tapi, jika Anda tidak meluangkan waktu untuk menentukan sendiri, Anda akan tinggal mimpi orang lain, bukan Anda sendiri." katanya.
4. Mengusulkan solusi kepada manajer Anda
Mengusulkan solusi atas kegalauan Anda tidak sesederhana dengan berjalan ke kantor bos dan mengatakan bahwa Anda membutuhkan hal yang baru. Membuat proposal yang jelas atas keinginan baru Anda di perusahaan akan lebih dihargai.
"Misalnya ingin berada di departemen yang sama sekali berbeda, sebuah wilayah baru, atau sesuatu yang sederhana seperti merubah peran Anda saat ini," kata Fanning.
Sangat penting untuk membuktikan diri dulu. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah untuk bekerja pada sebuah proyek Anda sukai selama waktu pribadi Anda dan mendapatkan hasil. Anda harus menikmati melakukannya, dan sehingga memiliki bukti kuat untuk mendukung penawaran yang diajukan.
5. Luangkan waktu off
Liburan adalah cara yang bagus untuk mengambil istirahat dari stres kantor. Jika Anda benar-benar menderita kelelahan pekerjaan, apapun yang dapat membantu patut dicoba.
Pertimbangkan untuk menggunakan hari sakit atau meminta cuti sementara untuk mendapatkan libur. Kemudian mengambil waktu itu dan benar-benar memutuskan sambungan dari laptop Anda dan ponsel.
"Gunakan waktu pergi untuk mengisi ulang baterai Anda dan mendapatkan perspektif baru," katanya.
6. Dapatkan pelatih
Menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman dapat membantu sementara meredakan stres, tapi itu bukan solusi jangka panjang. Plus, mereka mungkin akan tumbuh kesal jika terus terjadi. Berbicara dengan seorang pelatih kebugaran atau stres dapat membantu. (ase)
Halaman Selanjutnya
"Ini sering mengejutkan, bagaimana deskripsi pekerjaan tidak mencerminkan pekerjaan yang sebenarnya Anda lalukan," kata Fanning.