Bandara Ngurah Rai Kembali Ditutup
- VIVA/Bobby Andalan (Bali)
VIVA.co.id - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali kembali ditutup akibat erupsi Gunung Raung. Artinya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menutup tiga bandara.
Menurut Co General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita, penutupan dilakukan sejak pukul 13.00 WITA hari ini, Rabu, 22 Juli 2015.
"Menurut informasi dari BMKG Denpasar, ada pergerakan abu vulkanik Gunung Raung ke selatan Bali," kata Ardita, Rabu, 22 Juli 2015.
Dari Notam yang ia terima, penutupan dilakukan hingga Kamis, 23 Juli 2015 pukul 06.00 WITA. "Kami mohon maaf atas penutupan ini dan mohon permaklumannya," katanya menambahkan.
Dengan demikian, Bandara Ngurah Rai ditutup selama 17 jam. "Ini penutupan terlama yang dilakukan bandara," ujar Ardita.
Ia belum mengetahui berapa jumlah maskapai penerbangan yang dibatalkan selama penutupan. Sementara, informasi yang diterima maskapai penerbangan dari Australia dan Hongkong telah membatalkan keberangkatannya ke Pulau Dewata.
Dari keterangan Kemenhub, untuk Bandara Blimbingsari dan Bandara Notohadinegoro sudah lebih dahulu ditutup sejak Selasa, 21 Juli 2015. Bandara Blimbingsari ditutup berdasarkan NOTAM No. C0602/15, sejak kemarin pukul 21.13 WIB.
(mus)