Menteri Keuangan Zona Euro Skeptis Terhadap Yunani

Ketua Eurogroup Jeroen Dijsselbloem
Sumber :
  • REUTERS/Francois Lenoir

VIVA.co.id - Sikap skeptis diperlihatkan sejumlah menteri keuangan dari negara-negara zona Euro dalam pertemuan yang membahas krisis Yunani di Brussel, Belgia, Sabtu, 11 Juli 2015. Pertemuan yang berlangsung selama sembilan jam tersebut akhirnya ditunda pada Sabtu tengah malam dan rencananya akan dilanjutkan Minggu pagi, sekitar pukul 11.00.

Kedatangan Obama ke Yunani Disambut Demonstrasi

"Masalah kredibilitas dan kepercayaan juga dibahas serta tentu saja masalah keuangan," ujar Ketua Eurogroup, Jeroen Dijsselbloem, seperti dilansir kantor berita Reuters.

Para menteri negara zona Euro mendesak Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras, untuk menerima austerity measures yang mungkin saja 'menyakitkan' jika ingin mereka membuka negosiasi soal bailout tahap tiga agar negara yang tengah bangkrut tersebut tetap berada dalam zona Euro.

Yunani Akan Bangun Masjid Besar di Athena

Seperti diketahui muncul sinyal keengganan dari negara-negara zona Euro memberikan bantuan penyelamatan kepada Yunani setelah dua bailout sebelumnya sebesar 240 miliar euro, sejak 2010. 

Bahkan dalam paper yang dipresentasikan dalam pertemuan hari Sabtu, Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble menuntut Yunani untuk mentransfer aset negara senilai 50 miliar euro ke dalam dana perwalian untuk membayar utang, atau mengambil lima tahun 'time-out' dari zona Euro selama beberapa utangya dihapuskan.

Rusuh di Perbatasan, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Desakan ini pun dinilai sebagai salah satu bentuk pengusiran terselubung Yunani dari zona Euro. Lebih lanjut Schaeuble juga menyatakan bahwa negosiasi kemungkinan akan sangat sulit. Menurut dia, optimisme terhadap Yunani telah hancur dengan cara yang luar biasa dalam beberapa bulan sejak Tsipras berada di pucuk kekuasaan. 

Seorang pejabat menuturkan bahwa pada pertemuan hari Minggu ini akan diputuskan apakah ada rekomendasi untuk memulai pembicaraan tentang pinjaman baru bagi Yunani dan meminta komitmen Athena terhadap liberalisasi pasar produk, hukum perburuhan, privatisasi, reformasi negara dan pemangkasan lainnya.

Sementara menteri lainnya menyinggung soal jatuhnya kepercayaan mereka terhadap  Athena setelah Yunani mengingkari janji selama bertahun-tahun ditambah sikap tidak jelas dan provokatif pemerintahan Tsipras.

Sumber dari lembaga kreditur mengatakan bahwa Yunani membutuhkan 25 miliar euro untuk rekapitalisasi bank-bank yang telah yang telah ditutup semenjak capital control diberlakukan pada 29 Juni.

Ilustrasi imigran

Migran Tewas Akibat Kebakaran di Kamp Pengungsi Yunani

Seorang ibu dan putri kecilnya tewas akibat ledakan tangki bensin.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2016