Gunung Raung Erupsi, Mendag Jamin Ketersediaan Barang Pokok
Jumat, 10 Juli 2015 - 22:11 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menegaskan, pemerintah tak akan membiarkan daerah yang terkena dampak erupsi Gunung Raung di Jawa Timur, mengalami kelangkaan persediaan kebutuhan sehari-hari khususnya pangan.
Baca Juga :
Mendag Enggar Tak Takut Anggaran 'Disunat'
Baca Juga :
Ini Misi Ekspor Pertama Enggar Jabat Mendag
"Tentu kami berupaya bagaimana jangan ada kelangkaan stok di sana," kata Rachmat di Jakarta, Jumat 10 Juli 2015.
Dia mengatakan, pihaknya akan mencari jalur-jalur logistik yang aman untuk distribusi barang kebutuhan pokok. Sehingga tidak ada kelangkaan di daerah yang terdampak erupsi.
"Tujuannya, kan, juga kami harus memberikan dukungan kepada mereka yang terkena musibah. Saya kira di semua lokasi, bukan hanya di situ (di daerah yang terkena dampak erupsi Gunung Raung)," tambahnya.
Akibat erupsi tersebut, lima bandara ditutup oleh pemerintah. Hal tersebut akan mempengaruhi jalur logistik khususnya yang menggunakan jalur udara ke daerah-daerah yang bandaranya tidak beroperasi.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Logistik, Carmelita Hartoto dalam kesempatan berbeda mengatakan, pihaknya sedang menghitung berapa kerugian yang diderita perusahaan logistik karena kejadian ini
"Kami melihat pesawat-pesawat tidak bisa terbang. Itu tentunya mempengaruhi angkutan cargo air," kata dia di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.
Meski demikian, dia mengakui hal ini tidak bisa dihindari, karena kejadian yang di luar kekuasaan manusia. Pemerintah harus merespons cepat sehingga dampaknya tidak melebar.
"Ya, itu bagaimana. Ini, kan, bencana, bukan suatu kesengajaan. Ya, kami harus menunggu," tambahnya.
Seperti yang diketahui, Gunung Raung di Bondowoso, Jawa Timur meletus. Abunya vulkanik pun menyebar pada ketinggian 1.700 meter. Letusan tersebut mengarah ke timur menuju ke wilayah Tabanan dan Denpasar.
Aktivitas vulkanik ini membuat maskapai penerbangan menghentikan sementara kegiatan operasi. Kelima bandara yang ditutup yaitu, Bandara Internasional Ngurah Rai, Bandara Notohadinegoro di Jember, Bandara Blimbingsari di Bayuwangi, Bandara internasional Lombok, dan Bandara Selaparang di Lombok.
Halaman Selanjutnya
Akibat erupsi tersebut, lima bandara ditutup oleh pemerintah. Hal tersebut akan mempengaruhi jalur logistik khususnya yang menggunakan jalur udara ke daerah-daerah yang bandaranya tidak beroperasi.