Bank Dunia Ajak AIIB Tekan Kemiskinan Ekstrem di Asia

Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Romys Binekasri
VIVA.co.id
- Bank Dunia menyambut baik berdirinya Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB). Lembaga keuangan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pembiayaan infrastruktur di negara berkembang, khususnya di kawasan Asia. 

Presiden Kelompok Bank Dunia, Jim Yong Kim, dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Senin 29 Juni 2015 mengatakan, AIIB diundang untuk bergabung dalam misi bersama lembaga keuangan internasional, yaitu menekan kemiskinan secara ekstrem.  

"Lebih banyak pendanaan untuk infrastruktur akan membantu kaum tidak mampu, dan kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Tiongkok serta negara-negara lainnya untuk membantu AIIB segera beroperasi," ujarnya. 

Menurut Jim, dunia membelanjakan sebesar US$1 triliun setiap bulannya untuk biaya infrastruktur. Namun, hal itu disayangkan, karena uang itu berputar di negara maju. 
Bank Dunia Naikkan Peringkat Kemudahan Berusaha di RI

"Negara kecil dan berkembang menghadapi kekurangan sebesar US$1-1,5 triliun per tahun untuk belanja infrastruktur," tuturnya. 
Ini Harapan RI pada Asian Infrastructure Investment Bank

"AIIB dapat bergabung dengan kami dan bank pembangunan lain guna menjawab kebutuhan infrastruktur yang sangat  penting untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan mendorong kesejahteraan bersama," tuturnya. (art)
AIIB Resmi Beroperasi, ADB Ucapkan Selamat
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.

Risma: Jerman Sumbang Rp1,5 Triliun untuk Bangun Trem

Sisanya, akan minta anggaran dari APBN.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016