Ubah Bahan Dasar Plastik, Lego Investasi Rp13 Triliun
Rabu, 24 Juni 2015 - 13:41 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Perusahaan pembuat mainan, Lego, berencana untuk menginvestasikan US$1 miliar atau setara Rp13 triliun selama 15 tahun. Kebijakan ini sebagai bagian dari upaya menggantikan bahan plastik dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.
Perusahaan ini membuat 60 miliar mainan Lego tahun lalu. "Jadi, sedikit perubahan akan mengurangi dampak yang buruk terhadap planet ini," kata manajemen Lego dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN Money , Rabu 24 Juni 2015.
Baca Juga :
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
Perusahaan ini membuat 60 miliar mainan Lego tahun lalu. "Jadi, sedikit perubahan akan mengurangi dampak yang buruk terhadap planet ini," kata manajemen Lego dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN Money , Rabu 24 Juni 2015.
Lego telah melakukan hal-hal untuk mengurangi karbon, seperti memotong ukuran paket dan investasi dalam tenaga angin. Saat ini, Lego akan mengembangkan pengganti plastik dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.
"Beberapa faktor memengaruhi kelestarian lingkungan, seperti dari bahan, komposisi bahan, bagaimana bersumber, dan apa yang terjadi saat sudah tidak lagi digunakan," kata
Chief Executive Officer
(CEO) Lego, Jørgen Vig Knudstorp.
Menurut Knudstorp, ini bukan upaya pertama Lego untuk menjadi lebih ramah lingkungan. Pada 2013, perusahaan memulai kemitraan dengan WWF, kelompok lingkungan, dan membantu mengembangkan pembuatan bahan yang lebih berkelanjutan.
Lebih dari 100 karyawan baru akan direkrut untuk bekerja pada proyek tersebut dan akan bekerja di kantor pusat Lego di Denmark. Diharapkan proyek ini akan selesai pada 2016.
Halaman Selanjutnya
Lego telah melakukan hal-hal untuk mengurangi karbon, seperti memotong ukuran paket dan investasi dalam tenaga angin. Saat ini, Lego akan mengembangkan pengganti plastik dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.