MERS Mewabah, Belanja Tunai di Korsel Anjlok
Kamis, 11 Juni 2015 - 09:19 WIB
Sumber :
- REUTERS / Kim Hong-Ji
VIVA.co.id - Kebiasaan masyarakat Korea Selatan berbelanja langsung dengan menggunakan uang tunai di pusat perbelanjaan turun drastis pada pekan pertama bulan ini.
Masyarakat khawatir terkait sindrom pernapasan Timur Tengah atau Middle East Respiratory Syndrome (MERS), yang penyebarannnya sangat cepat di negara K-Pop itu.
Dilansir dari Reuters, Kamis, 11 Juni 2015, Presiden Korea Selatan, Park Geun Hye menunda kunjungannya ke Amerika Serikat (AS) untuk mengawasi penanganan wabah ini. Menyusul terus bertambahnya korban meninggal dunia akibat serangan wabah ini.
Meski belanja secara tunai menurun, pembelian melalui online meningkat tajam. Hal tersebut disampaikan pemerintah setempat Rabu kemarin.
Penjualan
departement store
jatuh sekitar 25 persen dibanding dua minggu pertama bulan lalu. Bahkan, di toko-toko yang memberikan diskon juga menurun 7,2 persen. Namun pembelian online naik 3,2 persen.
Penjualan tiket bioskop juga mengalami penurunan sebesar 54,9 persen pada minggu pertama Juni terhadap periode sama tahun lalu. Pengunjung di taman hiburan anjlok 60,4 persen dan untuk penonton pertandingan bisbol turun 38,7 persen.
Baca Juga :
Kementan Korsel Deteksi Flu Burung pada Bebek
Tak hanya itu, pengunjung museum dan galeri seni mengalami nasib yang sama. Pengunjungnya masing-masing anjlok 81,5 persen dan 48,3 persen.
Baca Juga :
Korsel Konfirmasi Warganya Terinfeksi Zika
Menteri Keuangan Korea Selatan, Choi Kyung Hwan meminta masyarakat untuk tidak khawatir berlebihan, Sehingga transaksi keuangan menggunakan tunai bisa meningkat.
Baca Juga :
'Spartan 3.000' Siap Gempur Korut
(mus)
TKI di Korea Diminta Hentikan Adu Jotos
Sudah banyak korban dan kerugian materil.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016