Terseret Sentimen Global, Harga Emas Antam Terus Menurun

Emas Antam.
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
- Harga emas internasional pada perdagangan hari ini, Jumat 5 Juni 2015, mendekati titik terendah. Penurunan ini terpengaruh, aksi investor yang menunggu rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS). 

Pedagang menunggu respon Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) atas data ekonomi AS yang tercermin dalam rilis ketenagakerjaan. Kemungkinan adanya perbaikan di sektor itu akan berdampak pada keputusan kenaikan suku bunga acuan The Fed. 

Dilansir dari Reuters, harga emas di pasar spot internasional dipatok US$1,177.80 per ons, menurun dibanding perdagangan kemarin yaitu US$1,182.80 per ons. Dan tidak jauh dari harga terendah pada lima minggu sebelumnya yaitu US$1,172.55 per ons.  

Selama satu minggu ini harga logam mulia turun sekitar 1 persen.  

Pasar Domestik

Di Indonesia, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali mengalami penurunan sebesar Rp1.000 per gram dari Rp551 ribu menjadi Rp550 ribu per gram untuk perdagangan hari ini. 

Di lansir dari situs perdagangan logam mulia Antam, dari emas ukuran 1 hingga 500 gram yang dijual, hanya ukuran emas 500 gram yang diinformasikan habis terjual. Sementara ukuran emas lainnya tersedia. 

Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
Harga emas yang dijual Antam yaitu, pecahan 1 gram Rp550.000, 2,5 gram Rp1.315,000, 5 gram Rp2.605.000, 10 gram Rp5.160.000, 25 gram Rp12.825.000, 50 gram Rp25.600.000. Kemudian pecahan 100 gram Rp51.150.000, 250 gram Rp127.750.000, dan 500 gram Rp255.300.000.

Harga Emas Naik Gara-gara Dolar Jatuh
Sementara itu, harga pembelian kembali logam mulia Antam ikut menurun menjadi Rp496 ribu per gram. Transaksi pembelian emas batangan yang datang langsung ke Antam dibatasi hingga maksimal 150 nomor antrean per hari.
 Ilustrasi emas batangan.

Mau Jual Emas? Harganya Naik Hari Ini

Pembelian kembali emas Antam naik Rp3.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016