Isu Beras Plastik, Omset Pedagang Cipinang Anjlok 30 Persen.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel Sidak ke Gudang Bulog
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Menjelang bulan Ramadan, isu beras plastik merupakan hantaman yang keras bagi para pelaku usaha di sektor tersebut. Mulai dari hulu di tingkatan petani, hingga ke hilir di pedagang, mengaku sangat dirugikan oleh isu tersebut. 

Pedagang beras Pasar Induk Beras Cipinang, Aloy kepada VIVA.co.id mengungkapkan kekesalannya menanggapi isu tersebut. Sebab baru beberapa hari saja isu itu merebak, omset yang diterima sudah anjlok rata-rata 30 persen. 

Aloy menjabarkan, sebelum ada isu beras plastik, rata-rata beras yang mampu dia jual per harinya sebanyak 200 ton. Tapi, volume penjualan terus menurun tiap harinya, hingga kemarin dia mengaku hanya bisa menjual sekitar 140 ton beras.

"Konsumen jadi ragu. Yang namanya beras itu kan kebutuhan pokok, jadi, tanggapannya cepat," kata dia saat ditemui di Pasar Induk Beras Cipinang, Rabu 27 Mei 2015. 

Dia dan pedagang lainnya pun mengaku heran, mengapa isu ini bisa muncul di pasaran. "Selama ini, belum pernah ada (beras plastik)," ujarnya.
Alasan Irjen Dedi Prasetyo Rangkap Jabatan Irwasum dan As SDM Kapolri

Aloy menegaskan bahwa beras-beras yang dijualnya di Pasar Cipinang ini adalah beras yang dipasok dari beberapa daerah di Jawa Tengah dan di Jawa Timur. Kebanyakan adalah hasil dari panen petani di beberapa sentra produksi beras. 
Kombes Roberto Ditunjuk Jadi Direktur Siber Polda Metro

Sebagai informasi, hari ini Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel melakukan kunjungan kerja di pasar induk tersebut. Rachmat ingin memastikan apakah ada beras plastik yang sudah beredar.
Brigjen Alfred Papare Dimutasi jadi Kapolda Papua Tengah, Brigjen Haribowo Kapolda Papua Barat Daya

Selain didampingi jajarannya di Kementerian Perdagangan, kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Roy Sparringa, dan Kapolri, Jend. Pol. Badrodin Haiti. 
Kapolri saat hadiri HUT ke-79 Brimob Polri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok

Pilkada Serentak 2024, Kapolri Sebut Ada Sejumlah Wilayah Rawan

Brimob akan menjadi garda terdepan dalam mengatasi ketika eskalasi ancaman meningkat tinggi.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024