Limbah Tebu Jadi Bahan Pembuatan Beton
Minggu, 10 Mei 2015 - 08:45 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id
- Limbah pengolahan pabrik tebu selama ini hanya dimanfaatkan menjadi pupuk oleh petani di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Hal itu, mengingat terdapat salah satu pabrik gula, PT PG Madu Baru, yang berlokasi di Kecamatan Kasihan.
Namun, di tangan tiga mahasiswa UMY, yakni Hernawan Fajar, Aditya Wibawa Mukti, dan Alfi Arifai, limbah tebu dimanfaatkan untuk campuran pembuatan beton.
Baca Juga :
Startup Lokal Ciptakan Kontainer Makanan dari Pelepah Pinang, Hasilnya Sampah Plastik Berkurang
Baca Juga :
Cagub Iqbal Disindir Tak Promosikan Wisata NTB Selama Jadi Dubes Turki: Saya Dubes RI Bukan NTB
"Dari ketiga campuran limbah tersebut akhirnya kami jadikan satu dan dicampurkan dengan beton," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, dalam pembuatan beton ini ada beberapa hal yang harus diperhitungkan, yaitu kekuatan dan juga ketepatan.
“Untuk membuat adonannya kami membutuhkan waktu sehari. Namun, bukan hanya berhenti di situ saja, kami tetap harus melakukan pengujian kekuatan dan ketepatan beton tersebut. Waktu pengujian kami lakukan pada hari ke-14, yang kami uji di laboratorium UMY dan hari ke-28 kami lakukan pengujian di ITS," tuturnya.
Fajar mengungkapkan, awalnya pesimis dengan hasil pengujian pada hari ke-14 yang dilakukan di laboratorium.
Karena, hasilnya tidak sesuai dengan yang mereka harapkan yaitu hanya 16-17 Mpa, padahal pada ketentuan lomba kekuatannya harusnya 30 Mpa.
"Pada hari ke-28 akhirnya beton itu diuji lagi, namun kali ini langsung di ITS waktu lomba dan ketika diuji hasilnya sangat mencengangkan karena target yang kami buat malah melebihi yaitu 30-37 Mpa," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya
"Dari ketiga campuran limbah tersebut akhirnya kami jadikan satu dan dicampurkan dengan beton," ungkapnya.