Menkeu: Jangan Mengadu-adu soal Utang RI pada IMF
Selasa, 28 April 2015 - 20:45 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, sempat melontarkan kekesalannya saat dicecar pertanyaan oleh awak media yang mempertanyakan utang pemerintah Indonesia pada lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) yang disebut sebesar US$2,79 milar.
Menteri bahkan secara tegas membantah isu yang pertama kali diucapkan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya saat pembukaan Konfrensi Asia Afrika (KAA) beberapa waktu lalu.
"Ini fasilitas yang diberikan IMF kepada semua negara anggota. Indonesia kebetulan kebagian USS 2,79 miliar dolar AS. Mohon ini dipahami," katanya
Dana itu bisa dipakai kapan saja tetapi Indonesia belum memanfaatkannya. Sebab situasi perekonomian Indonesia masih cukup baik.
Sementara itu, terkait pidato Presiden yang menimbulkan polemik di masyarakat luas, termasuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut bicara dalam kicauan Twitter-nya, Bambang meminta hal itu tidak perlu dipermasalahkan.
"Jangan mengadu-adu hal yang tidak perlu. Apalagi yang diadu adalah Presiden. Sekali lagi dicatat, itu adalah kuota alokasi dari semua negara anggota IMF," kata Bambang
Pernyataan Jokowi yang menyebut Indonesia masih berutang pada IMF dan Bank Pembangunan Asia (ADB) juga dikritik, bahkan dikoreksi SBY melalu kicauan pada akun Twitter-nya, @SBYudhoyono.
"Pak Jokowi mengatakan yg intinya Indonesia masih pinjam uang ke IMF. Berarti kita dianggap masih punya utang kepada IMF," kata SBY.
Halaman Selanjutnya
"Ini fasilitas yang diberikan IMF kepada semua negara anggota. Indonesia kebetulan kebagian USS 2,79 miliar dolar AS. Mohon ini dipahami," katanya