Pesona Barbie Memudar, Mattel Terus Merugi

Boneka Barbie koleksi Jian Yang
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id
- Mattel, perusahaan yang memproduksi boneka Barbie, mencatatkan penurunan pendapatan untuk enam kuartal berturut-turut menyusul daya tarik boneka Barbie terus berkurang di kalangan anak-anak.


Dikutip dari
BBC
, Jumat 17 April 2015, penjualan Mattel pada kuartal pertama tahun ini turun 14 persen. Pada kuartal pertama tahun lalu, perolehan penjualan Mattel juga turun 2,5 persen.


Rugi bersih Mattel melebar menjadi empat kali lipat lebih besar, yakni menjadi US$58,2 juta.


Seperti diketahui, boneka Barbie telah berusia 56 tahun dan telah menghadapi berbagai persaingan yang sangat ketat, dari berbagai macam mainan anak-anak dan
gadget
.


Mainan elektronik, seperti tablet dan
merchandise
dari film-film Disney, seperti Frozen, atau saingan beratnya, Hasbro dan Lego menyebabkan pesona cantik Barbie mulai bergeser di hati anak-anak.


Berbagai cara telah dilakukan Mattel untuk menghidupkan kembali daya tarik boneka Barbie di hati anak-anak. Januari lalu, Mattel mengganti Chief Executive, Bryan Stockton, dengan Christopher Sinclair.


![vivamore="
Baca Juga
:"]
Bantah Kriminalisasi Tom Lembong, Kejagung: Kami Tau Setelah Mati Kemana

[/vivamore]
Digembleng Sebulan Lebih, 27 Prajurit Wanita Angkatan Laut Dapat Brevet Terjun Payung Free Fall dari Wakasal
Nannette Hammond

Wanita Ini Mirip Barbie Dengan Operasi Plastik US$500 ribu

Ia merupakan ibu dengan lima orang anak.

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2016