Pabrik Semen di Rembang Ditarget Selesai 2016

Demonstrasi penolakan pabrik semen di Rembang
Sumber :
  • ANTARA/R. Rekotomo
VIVA.co.id
- PT Semen Indonesia Tbk (berkode emiten SMGR) mengungkapkan, masalah pembangunan pabrik yang ada di Rembang, diharapkan bisa terselesaikan sesuai target pada akhir 2016. Sehingga, bisa berproduksi pada 2017.

Direktur Utama Semen Indonesia, Suparni, mengatakan pembangunan pabrik di kabupaten Rembang ini terus berjalan, semua kegiatan pun dapat berjalan dengan optimal. Sehingga, keinginan cepat selesai dan berproduksi pun berdampak positif.

"Harapan kami, dengan PTUN selesai bisa diterima dengan semuanya, kami bisa fokus untuk melanjutkan proyek itu," ujarnya di Balai Kartini, Kamis 16 April 2015.

Suparni berharap, setelah masalah di PTUN itu terselesaikan dengan baik, tidak ada masalah lagi yang akan menghambat kinerja pembangunan pabrik di Rembang.

Sampai dengan Maret tahun ini, pembangunan pabrik sudah mencapai 30 persen. Agar pembangunan pabrik bisa berjalan dengan baik, dengan target pada 2017 bisa mulai berproduksi.

"Alhamdulillah masalah ini selesai. Rembang investasinya mencapai Rp4 triliun, sama dengan yang ada di Indarung Rp4 triliun, dengan produksi tiga juta ton per tahun," katanya. (asp)

 

Kotak Rayakan 20 Tahun Bermusik dengan Konser yang Luar Biasa

![vivamore="Baca Juga :"]

Kapolri Sebut 141.443 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025

Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar di Istora Senayan
[/vivamore]
Demonstrasi penolakan pabrik semen di Rembang

Terima Pendemo Semen Kaki, Jokowi Janji Kaji Soal Lingkungan

Jokowi perintahkan KSP membuat kajian.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016