Skandal Korupsi, Pimpinan Perusahaan Minyak Ini Mundur

Beberapa sumur minyak
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Cullen

VIVA.co.id - Petrobas, raksasa perusahaan minyak asal Brasil, saat ini menjadi perhatian publik. Perusahaan minyak itu, kini diguncang dengan resign (berhenti)nya sejumlah pucuk pimpinan.

Dilansir CNN News, Kamis 5 Februari 2015, CEO Petrobas, Maria das Gracas, dan lima direktur eksekutif lainnya menyatakan mengundurkan diri pada Rabu waktu setempat.

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

Pengunduran diri sejumlah pimpinan Petrobas itu, di tengah gencarnya pemberitaan media yang menyebut adanya skandal korupsi terbesar sepanjang sejarah di Petrobas.

Isu itu mulai muncul pada September lalu, saat media melaporkan adanya dugaan kesalahan. Pemberitaan itu pun berlanjut, puluhan senior manager Petrobas ditangkap, setelah adanya serangkaian investigasi dari pihak yang berwenang.

Jaksa Federal menuduh mantan eksekutif Petrobas melakukan penyuapan dan pencucian uang. Miliaran uang itu, kemudian dialihkan oleh para senior manager. Lebih dari 80 orang telah didakwa, sehubungan dengan skandal tersebut.

Kantor hukum Wolf Popper, kuasa hukum dari pemegang saham Petrobas, mengatakan Petrobas juga memberikan pernyataan palsu dan menyesatkan investor tentang nilai aset yang dimilikinya.

Sejak mulai ramainya pembicaraan skandal itu, harga saham Petrobas anjlok 53 persen. Tetapi, hari ini, saham naik 16 persen dengan pengunduran diri sejumlah pucuk pimpinan Petrobas. Beberapa mengatakan, karena investor yakin hal itu akan menjadi awal yang baik bagi Petrobas. (asp)



Baca juga:

Andika-Hendi Bentuk Satgas Anti-Politik Uang Jelang Pencoblosan, Bonus Menggiurkan bagi yang Menangkap
Joao Vaccari, petinggi partai berkuasa di Brasil.

Bendahara Partai Berkuasa Brasil Terlibat Skandal Korupsi

Vaccari merupakan sekutu terdekat presiden.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2015