Sharp Diperkirakan Merugi, Saham Anjlok ke Level Terendah
- Reuters
VIVA.co.id - Surat kabar bisnis harian Nikkei melaporkan, Senin, 19 Januari 2015, Sharp Corp diperkirakan akan kembali ke area negatif untuk keuangannya pada tahun ini. Tertekan oleh ketatnya kompetisi harga pada televisi dan produk utama lainnya yang mendorong sahamnya anjlok ke level rendah dua tahun.
Seperti mengutip dari kantor berita Reuters, Sharp dapat mencetak kerugian senilai "puluhan miliar yen", yang sebagian juga karena biaya di luar perkiraan. Kontras dengan proyeksi sebelumnya yang akan meraih laba bersih senilai 30 miliar yen (168 juta pound).
Dalam pernyataannya hari ini, Sharp mengatakan bahwa laba perusahaan kemungkinan tidak akan mencapai estimasi sebelumnya akibat ketatnya kompetisi pada panel display liquid crystal dan pergerakan tajam pada pasar mata uang asing yang telah memengaruhi margin domestik. Sharp juga mengatakan sedang mempertimbangkan untuk merevisi estimasi labanya.
Laba operasional Sharp untuk tahun keuangan yang berakhir di bulan Maret kemungkinan berada pada sekitar 50 miliar yen. Artinya, sekitar setengah dari proyeksi perusahaan sebelumnya dan laba operasional tahun lalu.
Saham milik Sharp anjlok sebanyak tujuh persen menuju level 234 yen pada sesi pagi hari, sementara indeks naik 0,8 persen. Saham Sharp sempat menyentuh level rendah pada 229 yen, turun sekitar sembilan persen, level terendah sejak Desember 2012.
Sebagai informasi, Sharp meraup laba bersih yang kecil pada tahun keuangan lalu setelah proses restrukturisasi yang mahal. Sharp mencetak kerugian bersih hampir delapan miliar dolar dalam dua tahun terakhir.
Baca juga: