KAI Hapus Kereta Kelas Bisnis
Sabtu, 18 Oktober 2014 - 17:45 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menghapus kereta kelas bisnis. Nantinya, hanya ada dua kelas kereta yang beroperasi, ekonomi dan eksekutif.
"(Kelas) bisnis dihapus," kata Dirut KAI, Ignasius Jonan, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2014.
Jonan mengatakan, penghapusan kereta kelas bisnis ini akan dilakukan bertahap selama tujuh tahun, seiring dengan program pengadaan 160 rangkaian kereta baru. Nantinya ratusan kereta lama, yang sudah berusia puluhan tahun ditarik, dan diganti dengan kereta baru tersebut.
"Nantinya hanya ada dua kelas: ekonomi dan eksekutif," kata dia.
Jonan mengatakan yang membedakan dua kelas kereta tersebut adalah jumlah kursi. "Kalau ekonomi, satu gerbang ada 80 kursi. Kalau eksekutif ada 48 kursi," ungkapnya.
Baca Juga :
Heri Gunawan Gerindra Belum Terima SPDP Kasus Korupsi Dana CSR di BI, tapi Beritanya Liar
Sementara itu, Kahumas DAOP I Jakarta, Agus Komarudin, mengatakan bahwa ada alasan perusahaan pelat merah ini, menghilangkan kereta kelas bisnis.
Baca Juga :
Sekarang Gak Bagikan Momen Natal, Intip 5 Pohon Natal Mewah Sandra Dewi dari Tahun ke Tahun
"Pelayanannya tanggung. Dulu, kereta bisnis pakai kipas. Sekarang ada yang pakai AC. Terus, kursinya juga bolak-balik (maksudnya, menghadap dua arah, depan dan belakang)," kata Agus.
Dia mengatakan  penghapusan kelas ini akan dilakukan bertahap. "Idenya dari tahun 2010," ujarnya.
Menurut data KAI, ada 107 kereta api yang terdapat dalam lima kelas kereta, yaitu 14 kereta eksekutif, 5 kereta bisnis, 29 kereta ekonomi, 16 kereta campuran, dan 43 kereta lokal.
Kalau kelas bisnis dihapuskan, Agus mengatakan kereta-kereta yang ada di dalam kereta bisnis akan dialihkan ke kereta ekonomi dan eksekutif. "Rata-rata akan diganti ke kelas ekonomi AC," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Dia mengatakan  penghapusan kelas ini akan dilakukan bertahap. "Idenya dari tahun 2010," ujarnya.