Hari Ini Pengapalan Terakhir Gas Arun ke Korsel
Rabu, 15 Oktober 2014 - 15:20 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Zulfikar Husein
VIVAnews
- PT Arun NGL hari ini, Rabu, 15 Oktober 2014, melakukan pengapalan pengiriman gas alam cair (LNG) terakhir ke Korea Selatan.
Perusahaan non profit yang sahamnya dimiliki Pertamina 55 persen, Exxon Mobil Indonesia Inc. 30 persen, dan Japan Indonesia LNG Co.Ltd 15 persen itu berhenti beroperasi, setelah mengekspor sebanyak 4.269 kali LNG ke Korea dan Jepang.
Corporate Social Responcibility
(CSR) lebih dari 500 ribu dolar. “Kami terus berkomitmen untuk berbuat yang terbaik demi bangsa dan negara,” kata Gusti.
Regasifikasi Gas
Setelah berakhirnya PT Arun, perusahaan yang memiliki cukup fasiltas ini akan dialihkan sebagai lokasi Regasifikasi Gas. Gas akan didatangkan dari ladang gas Tangguh dari Papua Barat. Dari Aceh, gas kemudian disuplai untuk memenuhi kebutuhan indutri lokal Aceh dan Sumatera Utara.
“Nah, karena ini fasiltas negara kalau nganggurkan sayang,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, saat mengunjungi Aceh beberapa waktu lalu.
Menurutnya, nantinya usai dilakukan regasifikasi, gas-gas tersebut akan dialirkan melalui pipa menuju pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara. Ia juga optimistis pengalihan fungsi Arun akan memacu bertumbuhnya perkonomian di Aceh.
Soal kepemilikan, CT mengatakan, nantinya PT Arun sebagai tempat proses regasifiaksi gas akan dimiliki bersama oleh Pertamina dan Pemerintah Daerah Aceh. Presentasinya, Pertamina 70 persen dan Pemda Aceh 30 persen. (asp)
Halaman Selanjutnya
Corporate Social Responcibility