Penemu Teknologi Baru Tes Darah Kini Menjadi Miliarder

tes darah di rumah
Sumber :
  • Corbis
VIVAnews
Profil Richelle Skornicki yang Diisukan Jadi Pacar Aliando Syarief, Beda Usia 13 Tahun Jadi Sorotan
- Elizabet Holmes saat ini berusia 30 tahun. Kini wanita ini masuk menjadi miliarder baru berkat usahanya mengembangkan teknologi tes darah yang memungkinkan setetes darah dapat digunakan untuk lebih dari 100 tes lab berkembang pesat di masyarakat.
Dulunya Gak Disadari, Anak Tamara Tyasmara Ternyata Isyaratkan Hal Ini Sebelum Meninggal Dunia

Dikutip dari laman
Hajime Moriyasu Bicara Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia Usai Dihajar Jepang, Singgung Kualitas Pemain..
Forbes
, Senin 23 Juni 2014, Holmes mendirikan Theranos, perusahaan farmasi yang berbasis di Palo Alto, California, dengan uang yang ia tabung selama kuliah.


Perusahaan itu telah menjadi subjek pemberitaan di Business Times, Wall Street, Journal, dan Wired.

Baru-baru ini, majalah ekonomi Fortune memberitakan bahwa nilai perusahaan itu naik US$400 juta, menjadi US$9 miliar.

Holmes menyatakan, dia memiliki lebih dari 50 persen saham di Theranos. Seorang investor yang tidak mau disebutkan namanya, mengungkapkan, Holmes, hanya akan menjual sahamnya saat harga saham mengalami lonjakan yang signifikan.

Adapun, nilai perusahaan Theranos setara dengan dua laboratorium komersial terbesar di Amerika Serikat yakni Quest Diagnostics DGX +0.17% dan Laboratory Corporation, yang memiliki kapitalisasi pasar US$8,5 miliar.

Pada September tahun lalu, Walgreen WAG -0.9%, apotek ritel terbesar yang memiliki 8.100 apotek, mengumumkan akan menggelar Theranos Wellness Center di dalam apotek tersebut.

Sejauh ini, hanya ada satu center di Wallgreen Palo Alto, dan 20 center di Wallgreen Arizona.

Selain itu, perusahaan farmasi lainnya, UCSF Medical Center, Dignity Health, dan Intermountain Healthcare, telah menandatangani kerja sama dengan Theranos untuk menggelar layanan tes darah Theranos menjadi salah satu fasilitas yang mereka sediakan.

Dari situ, Theranos juga telah mendapatkan pendapatan, yakni dengan adanya kerja sama dengan perusahaan obat dalam uji klinis dan memberikan hasil yang cepat untuk tes darah.

Meskipun, drop-out dari Stanford University, tetapi dia memiliki misi agar fasilitas kesehatan bisa menjangkau masyarakat luas.

Menurutnya, memberikan akses secara langsung kepada masyarakat sangat penting. Apalagi, pada April lalu, pemerintah mulai memberlakukan peraturan bahwa pasien dapat melihat hasil tes darah mereka tanpa izin dari dokter.

Dengan kecepatan diagnosa, harga yang rendah, dan misinya agar fasilitas kesehatan bisa dijangkau langsung, Theranos memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang.  
Striker FC Utrecht, Ole Romeny

Reaksi Ole Romeny Lihat Timnas Indonesia Dihajar Jepang

Striker  FC Utrecht, Ole Romeny menyaksikan langsung kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024