Dahlan: Tak Perlu Lokasi Terkenal untuk Pindah Ibu Kota

Dahlan Iskan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVAnews
Pemprov Jakarta Bakal Tambah Anggaran KJP Plus dan KJMU, Total Jadi Rp3,3 Triliun
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mewacanakan kembali rencana pemindahan ibu kota Indonesia. Wacana itu mencuat setelah Presiden mengakhiri kunjungan kerjanya di Kazakhstan, pekan lalu.
Pernyataan Haru Keluarga Soal Meninggalnya Barbie Hsu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, yang ditemui Selasa 10 September 2013, menanggapi positif wacana tersebut. Dahlan yang juga peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, sepakat dengan wacana pemindahan ibu kota itu.
Bareskrim Tentukan Nasib Kasus Pemalsuan Dokumen Pagar Laut Tangerang Besok


"Saya setuju, supaya beban pada Jakarta tidak terlalu berat," ujar Dahlan di Gedung DPR RI, Jakarta.

Menurut Dahlan, pemindahan ibu kota di beberapa negara sudah terbukti sukses. Dia mencontohkan Malaysia. Perekonomian negeri jiran itu lebih merata setelah ibu kota dipindahkan.

Dahlan mengungkapkan, untuk menjadi ibu kota sebuah negara, tidak dibutuhkan lokasi yang sudah dikenal. Untuk itu, pemilihan lokasi menjadi penting dan harus benar-benar dipertimbangkan.

"Malaysia sudah sukses, Brasil juga sukses. Ibu kotanya bukan Rio de Janeiro atau Sao Paulo," tambahnya.

Dahlan melanjutkan, pada sisa kepemimpinan SBY, tim dapat merumuskan dasar hukum pemindahan ibu kota tersebut. Karena, wacana itu merupakan rencana jangka panjang yang harus didukung semua pihak.

Bahkan, menurut dia, wacana pemindahan ibu kota itu diperkirakan baru bisa terwujud pada beberapa periode pemerintahan berikutnya. "Menurut saya, kalau mau pindah, segera usulkan ke DPR dan dibahas," tuturnya. (sj)
Foto: Isra Berlian

Vadel Badjideh Singgung Soal Istidraj ditunjukkan Untuk Nikita Mirzani?

Pasca diperiksa sebagai saksi, kekasih Lolly, Vadel Badjideh angkat bicara. Dia sempat menyinggung soal istidraj’ yang ditunjukkannya untuk ibunda Lolly, Nikita Mirzani

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2025