BI Pasok Kebutuhan Valas Pertamina Lewat Pasar Uang
- VivaNews/ Nur Farida
VIVAnews - Bank Indonesia menyatakan bahwa upaya pemenuhan kebutuhan valuta asing dua BUMN raksasa, PT Pertamina dan PT PLN tetap dilakukan melalui mekanisme pasar.
"Tidak, tidak langsung. Pengendalian valas kita kan tetap melalui mekanisme pasar," kata Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah, di Jakarta, Jumat, 15 Februari 2013.
Halim menjelaskan, BI tidak bisa langsung memasok valas ke perusahaan-perusahaan tertentu. Jika Pertamina dan PLN membutuhkan pasokan dolar Amerika Serikat yang besar, BI akan mensuplai dolar AS melalui perbankan BUMN.
Bank sentral, katanya, terus memantau kebutuhan dolar AS di pasar uang. Saat kebutuhan dolar AS sedang tinggi , BI akan memasok dolar AS untuk mengontrol nilai tukar rupiah.
"Sesuai kebutuhan, BI akan terus memantau kalau ada permintaan besar. Yang jelas kita menjamin likuiditas pasar valas kita," katanya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, K terkait dengan pemenuhan kebutuhan valas Pertamina dan PLN, yang memiliki porsi sepertiga dari kebutuhan valas di Indonesia. (asp)