IHSG Ditutup Turun ke Level 5.967, Saham ASII hingga PTBA Kinclong
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mengalami tren koreksi pada akhir sesi perdagangan Rabu, 9 April 2025. IHSG ditutup melemah 0,47 persen atau 28,15 poin ke level 5.967,98.
Pergerakan IHSG terpantau berada dalam rentang area 5.949-6.092. Nilai transaksi sepanjang perdagangan hari ini mencapai Rp 12,02 triliun.
Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, IHSG membentuk long upper shadow yang mengindikasikan adanya tekanan jual yang mendominasi. Hal tersebut diiringi pelebaran negative slope pada MACD dan Stochastic RSI.
Sentimen domestik yang memengaruhi pergerakan indeks, yaitu langkah pemerintah yang mempersiapkan proposal negosiasi tarif dengan Amerika Serikat (AS) melalui delegasi tingkat tinggi. Pertemuan direncanakan akan bertemu dengan beberapa pejabat dari AS pada pekan depan.
Sejumlah sektor saham terpantau mengalami penurunan. Sektor material dasar melemah 3,07 persen, sektor consumer primer anjlok 2,24 persen dan sektor energi menyusut 1,43 persen.
Di samping itu, beberapa sektor saham mampu menorehkan kenaikan di tengah gejolak IHSG dan perang dagang Amerika Serikat dan China. Sektor infrastruktur menguat 0,94 persen, sektor kesehatan melonjak 0,78 persen dan sektor industri meningkat 0,75 persen.
CGS Indonesia Sekuritas mengulas kinerja sejumlah saham yang mampu membukukan lompatan harga pesat saat penutupan perdagangan hari ini, diantaranya:
PT Astra International Tbk (ASII)
Saham ASII ditutup naik 3,13 persen atau 140 poin ke level 4.620. Kenaikan ditopang optimisme jelang rencana persetujuan pembagian dividen (RUPST), dimana nilai dividen final yang diusulkan sebesar Rp 308.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Alfamart (Ilustrasi)
- Dokumentasi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Saham AMRT melesat 1,97 persen atau 40 poin menjadi 2.070. Lonjakan saham AMRT diuntungkan dari momentum Ramadan hingga Lebaran seiring peningkatan daya beli masyarakat dari Tunjangan Hari Raya (THR).
PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
TBA juga kinclong dengan mencatat peningkatan sebesar 1,65 persen atau 40 poin menjadi 2.460. Selama sesi perdagangan, saham PTBA sempat menguat 5,37 persen ditopang pencapaian perseroan sukses mencetak laba bersih pada tahun 2024 mencapai Rp 5,1 triliun yang melampaui ekspektasi pasar.