7 Pola Pikir Keuangan di Masa Kecil yang Bikin Orang Dewasa Susah Menikmati Uang

Ilustrasi Cara Mengelola Keuangan Setelah Kuliah
Sumber :
  • www.freepik.com

Jakarta, VIVA – Pernah merasa bersalah saat mengeluarkan uang untuk sesuatu yang Anda inginkan? Atau merasa cemas setiap kali melihat saldo rekening berkurang, meskipun untuk hal yang sebenarnya berguna? Jika iya, mungkin ini ada hubungannya dengan pelajaran yang Anda terima sejak kecil.

Banyak orang tanpa sadar membawa pola pikir tentang uang dari masa kecil hingga dewasa. Beberapa ajaran yang terlihat sederhana saat kecil ternyata membentuk cara pandang kita terhadap keuangan, bahkan bisa menimbulkan rasa bersalah saat menggunakannya. Melansir dari Small  Biz Technology, berikut tujuh pelajaran dari masa kecil yang mungkin membuat Anda sulit menikmati uang tanpa beban.

Ilustrasi Uang

Photo :
  • pexels.com

1. “Uang Susah Didapat, Jadi Harus Hemat!”

Jika Anda sering mendengar orang tua mengatakan bahwa mencari uang itu sulit, wajar jika sekarang Anda terlalu berhati-hati dalam menggunakannya. Pelajaran ini memang baik karena mengajarkan kita untuk tidak boros. Namun, jika berlebihan, bisa membuat Anda selalu merasa bersalah setiap kali membelanjakan uang, bahkan untuk hal yang penting sekalipun.

2. “Menabung Itu Wajib, Jangan Dihamburkan!”

Sejak kecil, kita sering diajarkan untuk menabung. Namun, jika konsep ini ditanamkan secara ekstrem tanpa diajarkan keseimbangannya, kita bisa tumbuh dengan ketakutan untuk menggunakan uang. Menabung memang penting, tetapi menggunakannya untuk kebutuhan dan kebahagiaan diri sendiri juga tak kalah penting.

3. "Jangan Boros, Lihat Orang yang Kesusahan!"

Mungkin Anda pernah dibandingkan dengan orang yang kurang beruntung ketika meminta sesuatu. Pelajaran ini bisa menumbuhkan empati, tapi juga bisa membuat kita merasa bersalah setiap kali membeli sesuatu yang bukan kebutuhan pokok. Padahal, menikmati hasil kerja keras sendiri bukanlah sesuatu yang salah.

Hakim Pembebas Ronald Tannur Ngaku Simpan Puluhan Juta di Tas Kerja, Bantah Itu Duit Suap

Ilustrasi Uang

Photo :
  • www.freepik.com

4. "Barang Mahal Itu Buang-Buang Uang!"

7 Rahasia Keuangan Orang yang Hidup Nyaman dengan Gaji Pas-pasan

Jika sejak kecil Anda diajarkan bahwa membeli sesuatu yang mahal itu tidak perlu, mungkin sekarang Anda selalu mencari yang paling murah, bahkan jika kualitasnya kurang baik. Akibatnya, Anda jadi kesulitan mengapresiasi kualitas dan malah sering membeli barang yang cepat rusak. Ingat, harga yang lebih tinggi kadang berarti investasi jangka panjang.

5. "Orang Kaya Itu Serakah!"

Hakim Pembebas Ronald Tannur Blak-blakan soal Duit yang Disita Kejagung saat Penggeledahan

Beberapa orang tumbuh dengan pemikiran bahwa memiliki banyak uang itu buruk atau hanya orang serakah yang punya banyak uang. Jika ini tertanam dalam diri Anda, mungkin tanpa sadar Anda menghambat diri sendiri untuk mencapai kestabilan finansial karena merasa memiliki banyak uang adalah sesuatu yang salah. Padahal, uang hanyalah alat yang bisa digunakan untuk kebaikan juga.

6. "Uang Itu Sumber Masalah!"

Jika Anda tumbuh di lingkungan yang sering bertengkar karena uang, mungkin Anda tanpa sadar menganggap uang sebagai penyebab masalah. Hal ini bisa membuat Anda takut memiliki atau menggunakan uang, karena khawatir akan membawa masalah dalam hidup. Padahal, masalah bukan terletak pada uangnya, tetapi bagaimana cara mengelolanya.

7. "Jangan Minta-Minta, Harus Mandiri!"

Pelajaran ini mengajarkan kemandirian, tetapi jika diterapkan secara kaku, bisa membuat seseorang sulit meminta bantuan, termasuk dalam hal finansial. Akibatnya, saat menghadapi kesulitan, seseorang lebih memilih menahan diri daripada mencari solusi. Padahal, tidak ada salahnya meminta bantuan jika benar-benar diperlukan.

Saatnya Ubah Pola Pikir

Jika Anda merasa salah satu (atau beberapa) dari pelajaran di atas mempengaruhi cara Anda menggunakan uang, sekarang saatnya untuk mengevaluasi dan mengubah pola pikir tersebut. Menabung dan berhati-hati dalam mengelola keuangan memang penting, tetapi menikmati hasil kerja keras sendiri juga tidak kalah pentingnya.

Ingatlah bahwa uang adalah alat, bukan sumber rasa bersalah. Dengan pola pikir yang seimbang, Anda bisa menikmati hidup tanpa terbebani oleh perasaan bersalah saat menggunakan uang. Anda bekerja keras untuk mendapatkannya, jadi tidak ada salahnya menggunakannya untuk kebahagiaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya