Volume Lalu Lintas Tol Jabodetabek dan Jawa Barat Mulai Naik

Ruas Tol Jakarta-Cikampek dipadati ribuan kendaraaan pemudik
Sumber :
  • Agung Prasetyo

Jakarta, VIVA – Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division (JMT) mencatat, volume lalu lintas di Ruas Tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat pada H-5 Lebaran Idul Fitri 2025 mengalami peningkatan volume lalu lintas.

Sopir BR-V Lawan Arah dan Tabrak Bus Rombongan Bonek di Tol Pekalongan Tewas

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati mengatakan untul lalu lintas Jabodetabek tercatat masih terjadi peningkatan volume lalu lintas transaksi menuju arah Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi 1. 

"Total tercatat sebanyak 33.224 kendaraan atau naik 6,44 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 31.215 kendaraan transaksi, sedangkan volume lalu lintas menuju Bandara International Soekarno Hatta lebih rendah dibandingkan lalu lintas harian normal," ujar Widiyatmiko dalam keterangannya Kamis, 27 Maret 2025.

Momen 2 Menteri Prabowo Sowan ke Solo, Kompak Sebut Jokowi Bosnya

Antrean kendaraan memadati pintu keluar gerbang tol Ciawi menuju jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 25 Desember 2018.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Widiyatmiko menuturkan, berdasarkan pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebanyak 73.746 kendaraan atau lebih rendah 3,62 persen terhadap lalu lintas transaksi normal sebanyak 76.516 kendaraan.

Menhub Tepis Isu Daya Beli Lesu Jadi Salah Satu Faktor Pemudik 2025 Turun

Sementara itu di wilayah Jawa Barat, terpantau mulai terjadi peningkatan volume lalu lintas menuju Bandung atau Rancaekek sekitarnya. Tercatat total sebanyak 70.587 kendaraan melintas, atau meningkat sebanyak 11,93 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 63.066 kendaraan. 

Lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol dengan rincian melalui GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi terpantau sebanyak 36.665 kendaraan melaju menuju wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut naik 24,98 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 29.336 kendaraan. 

Sedangkan Volume lalu lintas transaksi yang menuju Bandung atau Jakarta melalui GT Cileunyi tercatat sebanyak 28.936 kendaraan atau naik sebesar 3.38 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 27.991 kendaraan. 

Kemudian volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat sebanyak 33.922 kendaraan atau meningkat sebesar 0.57 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 33.730 kendaraan. Untuk volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 28.441 kendaraan atau lebih rendah 0,89 persen dari lalin normal sebanyak 28.696 kendaraan.

Untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan selama perjalanan Mudik, Jasa Marga telah menyiapkan beberapa titik rest area yang dapat dimanfaatkan pengguna jalan. Untuk Ruas Tol Jagorawi arah ke Puncak, terdapat tiga rest area yaitu di KM 10, KM 35 dan KM 45, sedangkan arah sebaliknya (arah Jakarta), terdapat di KM 38 dan KM 21. 

Bagi pengguna jalan yang hendak menuju Bandung atau Rancaekek juga dapat memanfaatkan rest area di KM 72, KM 88 dan KM 147, sedangkan arah Jakarta terdapat di KM 149, KM 125, KM 97, KM 88 dan KM 72. 

Berbagai fasilitas dan layanan dapat dinikmati secara gratis seperti toilet, parkir, rumah ibadah. Pengguna jalan juga dapat membeli berbagai kebutuhan selama di perjalanan dan bekal untuk kampung halaman melalui berbagai tenant yang beragam, mulai dari makanan, buah tangan dan juga pakaian. 

Widiyatmiko mengimbau pengguna jalan untuk tetap menjaga kebersihan selama berada di jalan tol dan rest area, serta menjaga waktu kunjungan ke rest area tidak lebih dari 30 menit agar dapat bergantian dengan pengguna jalan lainnya.

"Jasa Marga juga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan," kata Widiyatmiko.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya