Pergerakan Pesawat Angkutan Lebaran 2025 di Bandara Soetta Turun, Apa Sebabnya?
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, mencatatkan adanya penurunan pergerakan pesawat yang terjadi di periode angkutan lebaran 2025.
Direktur Operasi AirNav Indonesia, Setio Anggoro mengatakan, penurunan itu terjadi untuk pergerakan secara harian. Salah satunya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada periode 2024 lalu, tercatat di H-5 lebaran telah terjadi 1.200 pergerakan pesawat.
"Tahun 2024 bisa kita catatkan dengan periode yang sama, pergerakan pesawat di Bandara Soetta mencapai 1.200. Tapi tahun 2025 ini, baru mencapai 1.041. Hal ini menunjukkan penurunan pergerakan pesawat secara harian, dan ini juga terjadi di beberapa bandar udara," katanya di Tangerang, Rabu, 26 Maret 2025.
Pesawat di Bandara Soetta.
- VIVAnews/Dusep Malik
Pergerakan pesawat yang mengalami penurunan ini terjadi adanya sebaran libur yang cukup panjang, sehingga masyarakat memiliki waktu lebih banyak untuk menjadwalkan kepergian ke kampung halaman atau lokasi wisata.
"Kita lihat karena adanya sebaran hari liburnya yang cukup panjang. Namun, ini catatan kita, agar masyarakat bisa tetap memilih moda transportasi udara untuk berpergian," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya tetap optimis adanya peningkatan pergerakan pesawat sebesar 4 persen di periode angkutan lebaran 2025, baik itu penerbangan domestik dan internasional.
"Prediksi kami untuk lintasan pesawat naik 4 persen apabila dibandingkan tahun 2024. Puncaknya diperkirakan akan terjadi pada tanggal 26 Maret untuk arus mudik dan puncak arus balik di tanggal 6 April," ungkapnya
Tol Jakarta-Cikampek Padat, Pemudik Mulai Berangkat Dini Hari Jelang Lebaran
Masyarakat mulai mudik ke kampung halamannya masing-masing pada H-4 lebaran 2025.
