IHSG Sesi I Ambrol 143 Poin, Saham MAPA hingga JSMR Melesat
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 2,30 persen atau 143,96 poin di akhir sesi pertama perdagangan pada Senin, 24 Maret 2025. Koreksi menyebabkan IHSG terjungkal ke level 6.114,21.
Data Phintraco Sekuritas menunjukkan pergerakan indeks terpantau berada dalam rentang area 5.967-6.270. Nilai transaksi tercatat sebanyak Rp 7,61 triliun.
Lebih lanjut, secara teknikal terdapat pelebaran negative slope pada indikator MACD. Kondisi tersebut zeiring dengan indikator Stochastic RSI yang bergerak menuju oversold area.
"Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 6.000-6.150 pada perdagangan sesi kedua hari ini," demikian prediksi Phintraco Sekuritas yang dikutip pada Senin, 24 Maret 2025.
Melemahnya IHSG selaras penurunan hampir mayoritas sektor saham. Hanya sektor teknologi yang tersisa di zona hijau dengan menorehkan kenaikan sebesar 0,12 peraen.
Sementara itu, tiga sektor yang mengalami koreksi relatif tinggi antara lain sektor material dasar menyusut 3,50 persen, sektor consumer primer tergelincir 3,25 persen dan sektor kesehatan tergerus 3,19 persen.
Meski IHSG mengalami penurunan tajam, sejumlah emiten saham berhasil mencatat lompatan harga. Saham-saham dengan penguatan tertinggi (top gainers) diantaranya:
PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
Saham MAPA melesat 3,31 persen atau 20 poin menjadi 620.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
Volume Penjualan Pasar Domestik Semen Capai 13,492 Juta Ton,,, Semen Indonesia
- VIVA/Muhamad Solihin
Saham SMGR menyusul kenaikan sebesar 2,83 persen atau 60 poin ke level 2.180.
PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
Hasil positif turut dicatatkan saham JSMR dengan peningkatan sebesar 1,92 persen atau 70 poin ke posisi 3.720.