Aksi Memadamkan Lampu Selama Earth Hour 2025, Dilakukan Serentak di Indonesia

Selama Earth Hour 2025 lampu dimatikan serentak
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Earth Hour 2025 akan berlangsung pada 28 Maret 2025, mulai pukul 20:30 hingga 21:30 waktu setempat. Pada acara ini, orang-orang di seluruh dunia diminta untuk mematikan lampu dan peralatan listrik lainnya selama satu jam sebagai bentuk kepedulian terhadap perubahan iklim dan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Earth Hour Jakarta & Artha Graha Peduli Gelar Switch Off 2025: '60 Minutes Electricity and Water Fasting'

Jika Anda berencana untuk ikut serta, Anda dapat mematikan lampu di rumah atau tempat kerja, serta mengajak orang lain untuk ikut bergabung dalam gerakan global ini.

Seperti yang dilakukan oleh Jakarta International Container Terminal (JICT) lebih dahulu, yang ikut ambil bagian dalam momentum Earth Hour 2025 pada Sabtu (22/3) malam, dengan memadamkan lampu selama satu jam pada pukul 20.30-21.30 WIB.

Peringatan Earth Hour 2024, Kembali Padamkan Lampu Selama 90 Menit

Aksi ini sebagai komitmen terminal petikemas Internasional terbesar di Indonesia ini melalui aksi global serentak di seluruh dunia.

Dalam momentum Earth Hour 2025, pemadaman serentak dilakukan di beberapa area titik terminal kecuali yang bersentuhan langsung dengan aktivitas bongkar muat petikemas untuk memastikan pelayanan yang tetap optimal. 

Workshop Baju Bekas dan Santunan Anak Yatim Meriahkan Momen Earth Hour 2023

“Penting bagi JICT sebagai terminal petikemas strategis nasional untuk turut serta dalam aksi bersama seluruh masyarakat dunia ini," kata Vice President Director JICT , Budi Cahyono di Jakarta pada Sabtu (22/3/2025). 

Budi mengatakan selama satu jam pemadaman listrik tersebut, JICT berhasil memadamkan sebagian besar penerangan non essensial di terminal dengan aktivitas non stop 24 jam 7 hari tersebut. 

Ia mengharapkan aksi serentak tersebut menjadi simbol kebersamaan dan kesadaran akan penghematan emergi listrik untuk menyelamatkan bumi.

“Walaupun hanya 60 menit, semoga berdampak positif saat JICT sebagai salah satu pusat aktivitas ekspor impor di Indonesia terlibat untuk mengistirahatkan bumi,” ujar Budi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya