Cuma Terima Bonus Hari Raya Rp1 Juta, Prabowo Minta Perusahaan Aplikator Tambah Bonus Ojol
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA - Presiden RI, Prabowo Subianto mengimbau perusahaan aplikator penyedia jasa transportasi online untuk menambah bonus hari raya (BHR) kepada para pengemudi ojek online (ojol).
Imbauan itu disampaikan Prabowo usai mendengar bahwa bonus hari raya yang diterima para ojek online hanya sebesar Rp1 juta.
"Pemerintah juga memberikan perhatian khusus ke pengemudi-pengemudi online, saya mendengar mereka akan terima Rp1 juta tiap pekerja," kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 21 Maret 2025.
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Prabowo lantas mengimbau para perusahaan aplikator untuk menambah besaran bonus hari raya untuk para pengemudi online.
"Saya mengimbau ke swasta kalau bisa ditambahlah," ungkap dia.
Prabowo ingin para perusahaan menyadari bahwa para pekerja di lapangan tersebut juga ikut andil dalam memberikan keuntungan untuk perusahaan.
"Kalau presiden mengimbau kalau perusahaan harus tahu justru para pekerja ini yang memberi keuntungan bagi mereka," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI, Prabowo Subianto mengimbau perusahaan atau aplikator memberikan perhatian khusus kepada para pengemudi ojek online (ojol). Salah satunya yaitu dengan memberikan bonus hari raya Lebaran 2025 secara tunai berdasarkan keaktifan kerja.
"Pemerintah mengimbau untuk memberi bonus hari raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan keaktifan kerja," ujar Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin, 10 Maret 2025.
Prabowo mengatakan bahwa pengemudi ojek online (ojol) sudah banyak mendukung layanan transportasi dan logistik untuk masyarakat Indonesia. Setidaknya, kata dia, ada 250 ribu ojek online yang aktif dan 1,5 juta ojek online yang berstatus part time.
"Kepada pengemudi online yang telah mendukung layanan transportasi dan logistik. (Sekitar) 250 ribu pekerja pengemudi kurir online yang aktif, 1 hingga 1,5 juta yang berstatus part time," kata Prabowo.
Prabowo menyerahkan mekanisme dan besaran bonus hari raya kepada perusahaan yang menaungi ojek online dan akan diumumkan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Yassierli melalui surat edaran (SE).