5 Industri Terbesar dengan Jumlah Miliarder Terbanyak
- pexels.com/Pixabay
VIVA – Menjadi miliarder bukanlah hal yang mudah, tetapi ada beberapa industri yang secara konsisten menciptakan orang-orang super kaya setiap tahunnya. Dari sektor keuangan hingga makanan dan minuman, beberapa bidang usaha terbukti menjadi ladang emas bagi para pengusaha sukses di seluruh dunia.
Berdasarkan data terbaru dari Forbes hingga November 2024, berikut adalah lima industri yang paling banyak melahirkan miliarder.
Ilustrasi wanita sukses/kaya.
- Freepik/drobotdean
1. Keuangan & Investasi
Sektor keuangan dan investasi menempati posisi pertama dengan jumlah miliarder terbanyak. Sebanyak 427 miliarder berasal dari industri ini, yang berarti sekitar 15% dari total daftar miliarder dunia.
Orang-orang kaya di sektor ini umumnya mendapatkan kekayaan mereka melalui pengelolaan dana investasi, kepemilikan lembaga keuangan, hingga transaksi di pasar modal. Salah satu tokoh paling terkenal di industri ini adalah Warren Buffett, pemilik Berkshire Hathaway, dengan kekayaan mencapai $147,6 miliar atau sekitar Rp2.435 triliun (kurs Rp16.500). Ia dikenal sebagai investor jenius yang berhasil menambah $27 miliar (Rp445 triliun) ke kekayaannya dalam setahun berkat strategi investasi yang cerdas.
Pendatang baru di sektor ini juga mulai bermunculan, seperti Ben Navarro dari Sherman Financial Group dan Cristina Junqueira dari Nubank. Secara keseluruhan, total kekayaan miliarder di sektor ini mencapai $2,17 triliun (Rp35,8 triliun).
2. Teknologi
Di era digital, tidak mengherankan jika sektor teknologi menempati posisi kedua dengan 342 miliarder atau sekitar 12% dari daftar miliarder dunia. Tidak hanya jumlahnya yang besar, tetapi miliarder di bidang ini juga memiliki kekayaan gabungan tertinggi, yakni $2,6 triliun (Rp42,9 triliun).
Beberapa nama besar yang mendominasi industri ini adalah Jeff Bezos, pendiri Amazon, dan Mark Zuckerberg, pendiri Facebook (Meta). Kekayaan Zuckerberg melonjak hingga $116,2 miliar (Rp1.917) dalam satu tahun terakhir. Selain itu, Larry Ellison, pendiri Oracle, menjadi individu terkaya dalam industri ini dengan kekayaan mencapai $231,3 miliar (Rp3.816 triliun).
3. Manufakturi
Industri manufaktur berada di posisi ketiga dengan 328 miliarder, yang juga mencakup 12% dari daftar miliarder dunia. Tahun ini, sektor ini menghasilkan banyak pendatang baru, seperti keluarga Chao dari Westlake Corporation dan Don Levin dari D.R.L. Enterprises.
Miliarder di bidang ini umumnya meraih kekayaan melalui produksi barang industri, mesin, hingga barang konsumsi. Tokoh paling kaya dalam sektor ini adalah Reinhold Wuerth, pemilik Wuerth Group, perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan sekrup dan pengencang, dengan kekayaan senilai $35,9 miliar (Rp592 triliun).
iilustrasi kaya raya
- Pixabay
4. Fashion & Ritel
Fashion dan ritel menjadi industri terbesar keempat dengan 285 miliarder, atau sekitar 10% dari total miliarder dunia. Industri ini mencakup pengusaha yang sukses membangun merek fesyen, toko ritel, hingga produk gaya hidup.
Nama besar dalam sektor ini adalah Bernard Arnault, CEO LVMH, yang memiliki kekayaan sebesar $157,6 miliar (Rp2.600 triliun). Perusahaannya mengelola berbagai merek mewah ternama seperti Louis Vuitton, Christian Dior, dan Moët & Chandon. Selain itu, terdapat nama seperti Christian Louboutin, yang dikenal dengan desain sepatu sol merahnya yang ikonik.
5. Food & Beverage
Di peringkat kelima, industri makanan dan minuman mencetak 210 miliarder, yang mewakili 8% dari daftar miliarder dunia. Para pengusaha dalam sektor ini mendapatkan kekayaan mereka dari produksi makanan, distribusi minuman, hingga restoran cepat saji.
Miliarder terkaya di industri ini adalah Zhong Shanshan, pemilik Nongfu Spring, dengan kekayaan sebesar $51,2 miliar (Rp844 triliun). Perusahaannya mendominasi pasar air kemasan di China dan juga berekspansi ke bidang farmasi. Beberapa nama lain yang muncul di industri ini termasuk Todd Graves, pendiri Raising Cane’s, serta Aliko Dangote, orang kulit hitam terkaya di dunia, yang membangun bisnisnya di bidang gula dan tepung.
Kelima industri ini menunjukkan bagaimana kekayaan dapat diperoleh dari berbagai bidang usaha. Dari investasi hingga makanan, setiap sektor memiliki peluang besar bagi mereka yang memiliki visi, strategi, dan ketekunan untuk sukses. Jika Anda ingin membangun bisnis yang bisa berkembang menjadi kerajaan finansial, lima industri ini bisa menjadi inspirasi untuk langkah selanjutnya.
