IHSG Anjlok ke Level 123 Poin, Saham yang Dikendalikan Prajogo Hijau
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,93 persen atau 123,49 poin saat penutupan perdagangan pada Jumat, 21 Maret 2025. Penurunan menyebabkan IHSG terjungkal ke level 6.258,17.
Berdasarkan data Phintraco Sekuritas, pergerakan indeks terpantau berada dalam kisaran area 6.219-6.426. Nilai transaksi membukukan nominal jumbo, yakni Rp 21,60 triliun atau hampir dua kali dari rata-rata transaksi.
"Secara teknikal, terdapat pelebaran negative slope pada MACD sementara Stochastic RSI berada pada pivot area," demikian tulis Phintraco Sekuritas dikutip dari risetnya.
Anjloknya IHSG dipicu melemahnya hampir seluruh sektor saham. Hanya sektor industri yang mencatat kenaikan sebesar 0,29 persen.
Tidak seperti biasanya, sektor teknologi menyusut 5,00 persen di sesi perdagangan hari ini. Disusul kemerosotan sektor consumer primer sebesar 3,68 persen dan sektor material dasar menurun 2,83 persen.
Laporan tersebut juga menunjukkan tiga emiten saham dengan lompatan harga tertinggi sehingga menduduki posisi sebagai top gainers di papan utama bursa, yaitu:
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
Saham PGEO melesat 3,97 persen atau 30 poin dan ditutup pada level 785.
PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Prajogo Pangestu.
- Bareksa
Saham BRPT yang dikendalikan Prajogo Pangestu mencatat kenaikan sebesar 3,70 persen atau 25 poin dan parkir di area 700.
PT Astra International Tbk (ASII)
Hasil positif dicatatkan saham ASII sebesar 2,76 persen atau 130 poin menjadi 4.840.