Bangun 75 Ribu Koperasi Desa, Prabowo Ingin Ekonomi Rakyat Bergerak Cepat

Presiden RI Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan pemerintah akan membangun 75.000 koperasi desa. Koperasi tersebut nantinya akan terbagi dalam beberapa sektor mulai dari pertanian hingga nelayan.

Prabowo Prihatin Timnas Indonesia Kalah: Tapi Pasti Akan Lebih Baik

Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidato sambutan di Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 21 Maret 2025.

"Kita akan bentuk 75.000 koperasi desa berbasis pertanian, nelayan dan ada berbasis-basis lain," kata Prabowo dalam sambutannya.

Prabowo Ingin Tiap Provinsi Punya 1 Kawasan Ekonomi Khusus

Presiden RI Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Prabowo menekankan, pemerintah ingin ekonomi di tingkat desa ataupun rakyat paling bawah bergerak cepat dan memberikan dampak yang lebih besar.

Prabowo Yakin Masa Depan RI Gemilang: Biar Anjing Menggonggong, Kita Akan Maju Terus

"Intinya kita ingin ekonomi desa rakyat paling bawah bergerak dengan cepat, memobilisasi pergerakan ekonomi akan ada dampak suatu yang sangat besar," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengatakan pembentukan koperasi desa merah putih akan menyelamatkan masyarakat dari jeratan pinjaman online (pinjol), rentenir, hingga tengkulak.

Koperasi Desa Merah Putih, kata dia, akan memberikan posisi tawar yang lebih kuat bagi masyarakat desa, termasuk para petani.

"Bayangkan ya seperti yang disampaikan tadi. Masalah pinjol, tengkulak, segala macam, rentenir itu kan perorangan yang secara hukum akan sulit diminta pertanggungjawaban, dan mereka terjebak di situ dan tidak ada bargaining, tidak ada kekuatan bargaining, tawar, posisi tawar para petani," kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat, 7 Maret 2025.

Hadirnya Koperasi Desa Merah Putih ini, kata Tito, akan mewakili negara untuk menyelamatkan masyarakat dari jeratan pinjol hingga rentenir. Segala transaksi kata Tito, akan lebih jelas jika melalui koperasi.

"Nah, koperasi ini hadir sebagai mewakili negara, negara hadir untuk menyelematkan mereka, memutus, jangan sampai mereka tergantung kepada tadi, pinjol, tengkulak, rentenir yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. Kalau dengan koperasi kan jelas transaksinya. Itulah kehadiran negara ini akan menyelamatkan mereka," tutur Tito.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya