Rombak Pengurus hingga Rencana Buyback, Simak Bocoran RUPST BNI

Gedung BNI
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk alias BNI bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 26 Maret 2025. Dimana, salah satu agenda yang bakal dibahas yakni perihal persetujuan penggunaan laba bersih tahun buku 2024.

Waspada Modus Penipuan Keuangan Jelang Lebaran, BNI Ungkap Cara Cegah Kerugian

Melalui Keterbukaan Informasi, Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengatakan, RUPST juga akan membahas perubahan susunan pengurus perusahaan, sekaligus meminta persetujuan para pemegang saham untuk melaksanakan pembelian saham kembali (buyback).

Dimana, sebelumnya diberitakan bahwa BNI telah meningkatkan nilai buyback menjadi sebanyak-banyaknya Rp 1,5 triliun, atau maksimum 10 persen dari total modal disetor.

Rogoh Kocek Rp 300 Miliar, Sido Muncul Bakal Buyback Saham Tanpa RUPS

Okki mengatakan, walaupun dalam sepuluh bulan pertama 2024 kinerja BNI terbilang cemerlang secara year-on-year (yoy), namun Dia mengakui bahwa saham BBNI terus mengalami tekanan pada akhir tahun 2024 lalu.

Hal itu antara lain disebabkan oleh adanya sentimen negatif setelah hasil pemilu di Amerika Serikat (AS) pada bulan November 2024, yang memberikan tekanan terhadap IHSG.

BNI Dukung Industri Musik Lewat Perayaan Dua Dekade Java Jazz Festival

"Tekanan pada saham BBNI juga mulai terasa sebagai dampak concern investor atas kondisi ketidakstabilan geopolitik dan kondisi makro ekonomi Indonesia seputar kondisi likuiditas dan pelemahan kurs," kata Okki dalam keterangannya, dikutip Jumat, 21 Maret 2025.

Gedung BNI

Photo :
  • BNI

Berikut adalah daftar mata acara dalam RUPST BNI yang bakal digelar pada 26 Maret 2025: 

1). Persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian perseroan, persetujuan laporan tugas pengawasan dewan komisaris, serta pengesahan laporan keuangan program pendanaan usaha mikro dan usaha kecil tahun buku 2024.

Sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada direksi atas tindakan pengurusan perseroan, dan dewan komisaris atas tindakan pengawasan perseroan yang telah dijalankan selama tahun buku 2024.

2). Persetujuan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2024.

3). Penetapan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan tahun buku 2025, serta tantiem/insentif kinerja/insentif khusus atas kinerja tahun buku 2024 dan/atau insentif jangka panjang periode tahun 2025-2027, untuk direksi dan dewan komisaris perseroan.

4). Penetapan akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan program PUMK untuk tahun buku 2025.

5). Persetujuan atas rencana pembelian kembali saham (Buyback) perseroan dan pengalihan saham hasil buyback yang disimpan sebagai saham tresuri (Treasury Stock).

6). Perubahan anggaran dasar perseroan. Perubahan susunan pengurus perseroan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya