IHSG Sesi I Anjlok 2,13 Persen, Intip 3 Saham Paling Kinclong
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 2,13 persen atau 136 poin di akhir sesi pertama perdagangan Jumat, 21 Maret 2025. Koreksi menyebabkan IHSG amblas ke level 6.245,14.
Phintraco Sekuritas mengamati pergerakan indeks terpantau berada dalam rentang area 6.219-6.426. Nilai transaksi membukukan nominal sebesar Rp 8,67 triliun.
"IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan menuju level psikologis 6.200 pada perdagangan sesi kedua," demikian proyeksi yang dikutip dari risetnya.
Hampir seluruh sektor saham mengalami penurunan. Hanya sektor teknologi yang berhasil melesat sebesar 0,96 persen.
IHSG
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Tiga sektor saham dengan penurunan tajam meliputi sektor consumer primer anjlok 3,02 persen, sektor material dasar tergelincir 2,87 persen dan sektor consumer non primer menyusut 2,41 persen.
Meski kembali tergerus cukup dalam, sederet saham mampu menorehkan lompatan harga signifikan. Tiga emiten saham dengan kenaikan tertinggi di antaranya:
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Saham AKRA meningkat sebesar 1,36 persen atau 15 poin ke level 1.115. Saham AKRA langsung melejit dari 1.110 ke level 1.120 tak lama setelah perdagangan dimulai. Namun, saham ACES terjun ke area 1.100 lalu rebound perlahan ke posisi 1.115.
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
Saham ACES menyusul penguatan sebanyak 5 poin atau 0,99 persen menjadi 510. Saham ACES sempat menyentuh level 535 sebagai posisi tertinggi sepanjang sesi pertama perdagangan.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Saham CPIN ditutup datar di area 4.500. Meskipun begitu, saham CPIN sempa5 melejiy ke area 4.560 selama sesi perdagangan berlangsung tetapi setelahnya justru cenderung bergerakn turun hingga ke posisi awal.