Dibuka Melemah, IHSG Diprediksi Break Resistance di 6.480
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 23 poin atau 0,37 persen di level 6.358 pada pembukaan perdagangan Jumat, 21 Maret 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi menembus resistance pada perdagangan hari ini.
"IHSG hari ini berpotensi mencoba tembus resist di 6.480 dan jika gagal break resist, akan cenderung terkoreksi lagi," kata Fanny dalam riset hariannya, Jumat, 21 Maret 2025.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pasar Asia Pasifik menguat setelah keputusan The Fed mempertahankan level suku bunga. Sebelumnya, Wall Street menunjukkan kenaikan setelah The Fed mencatat penurunan ekonomi yang parah tidak mungkin terjadi.
Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1,16 persen, Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,32 persen, sedangkan Kosdaq turun 1,79 persen. Lalu Indeks Hang Seng (HSI) Hong Kong menurun 2,23 persen dan pasar Jepang tutup karena hari libur.
Pemerintah China mempertahankan suku bunga pinjaman utama tidak berubah pada Kamis kemarin, yaitu satu tahun pada 3,1 persen dan LPR tenor lima tahun pada 3,6 persen.
"Karena pemerintah China berusaha keras menopang pertumbuhan dan menstabilkan mata uangnya di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan," ujar Fanny.
Di sisi lain, The Fed juga mempertahankan suku bunga tetap pada 4,25 persen hingga 4,5 persen pada Rabu kemarin, dan mengisyaratkan bahwa mereka mengantisipasi dua kali pemangkasan suku bunga di akhir tahun.
"Support IHSG berada di level 6260-6300 sementara resist IHSG di rentang 6480-6500," ujarnya.