Di DPR, Menteri Riefky Beberkan 8 Asta Ekraf dan Penyesuaian Efisiensi Anggaran Rp90,5 M

MenEkraf/KaBekraf Teuku Riefky Harsya saat rapat di DPR.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) menjelaskan grand design pembangunan ekraf saat rapat kerja atau raker dengan Komisi VII DPR, Rabu kemarin. 8 Asta Ekraf serta penyesuaian efisiensi jadi agenda pembahasan dalam raker.

Prabowo : Gak Ada Negara Korupsi Gila-gilaan Bisa Kaya!

Menekraf Teuku Riefky Harsya menyampaikan pihaknya sudah melakukan berbagai penyesuaian dalam menyikapi efisiensi anggaran sebesar Rp90,5 miliar. Pun, ia menjelaskan ekraf jadi salah satu sektor prioritas dalam misi pembangunan nasional.

Dia menambahkan ekraf juga  dan berperan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru. Dijelaskan Riefky, terdapat 3 layer Framework Rencana Induk Ekonomi Kreatif (Rindekraf). 

Kabar Gembira dari Menhub Dudy: Program Mudik Gratis Tetap Ada di Tengah Efisiensi Anggaran

Menurut dia, layer pertama adalah core business yang terdiri dari subsektor ekraf. Lalu, lawyer kedua adalah extended enterprises terdiri dari industri terkait dan industri pendukung. 

"Layer ketiga adalah business ecosystem yang meliputi hexahelix yaitu pemerintah, pelaku bisnis, komunitas, lembaga keuangan, media, dan akademisi,” kata Riefky, dalam keterangannya dikutip pada Kamis, 20 Maret 2025.

Kemenekraf Gandeng BGN Optimalkan Program MBG, Menteri Riefky: Sangat Strategis

MenEkraf/KaBekraf Teuku Riefky Harsya saat rapat di DPR.

Photo :
  • Istimewa

Riefky pun memaparkan 8 Asta Ekraf yang dirancang sebagai turunan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Strategis (Renstra) Kemenekraf, serta Rindekraf. 

Dia merincikan 8 Asta Ekraf yaitu pertama, Ekraf Kaya yaitu penguatan ekosistem kekayaan intelektual. Lalu, kedua Ekraf Data dengan penguatan data ekonomi kreatif.

Ketiga, Pasar Ekraf yaitu peningkatan pangsa pasar domestik dan global. Keempat, Sinergi Ekraf terkait sinergi hexahelix ekraf dalam penguatan produk lokal. Sementara, kelima Talenta Ekraf menyangkut penguatan kapabilitas untuk peningkatan pendapatan pegiat ekonomi kreatif.

Selanjutnya, keenam terkait pengembangan infrastruktur ekonomi kreatif. Ketujuh, Dana Ekraf soal pengembangan akses pendanaan, pembiayaan, dan investasi ekonomi kreatif. Berikutnya, kedelapan yaitu Ekraf Bijak soal penguatan regulasi, kebijakan, dan kelembagaan ekonomi kreatif.

Riefky mengaku ada masukan dari sejumlah asosiasi untuk menambah subsektor baru yang masih dalam kajian. Selain itu, ada pula masukan untuk memperkuat kolaborasi dengan dunia bisnis, pendidikan, pemerintahan, dan lembaga keuangan.

Menanggapi paparan Menekraf Riefky, pimpinan Komisi VII, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyampaikan kesimpulannya bahwa rapat bertujuan menindaklanjuti sejumlah rekomendasi untuk perkuat sektor ekraf. Rekomendasi mencakup pelibatan komunitas dan Gen Z dalam penyusunan Grand Design Ekonomi Kreatif terkait kebijakan, sasaran, strategi, target, program, dan tahapan implementasi.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya