Olah Limbah Kelapa Sawit, Renikola Primer Energi dan KPNJ Teken MoU Garap Bioenergi

Minyak kelapa sawit (CPO). (Ilustrasi)
Sumber :
  • R Jihad Akbar/VIVAnews.

Jakarta, VIVA – PT reNIKOLA Primer Energi (PT rPE) meneken perjanjian Build-Own-Operate-Transfer (BOOT) dengan PT Karya Pratama Niagajaya (PT KPNJ), yang merupakan bagian dari PT Mahkota Group Tbk.

Cara Beli SBN Lewat BRImo, Pilihan Investasi Saat Ekonomi Tak Menentu

Chief Executive Officer (CEO) PT rPE, Mohd Amran bin Mohd Yusof mengatakan, kolaborasi ini semakin memperkuat kehadiran reNIKOLA pada bidang bioenergi di Indonesia, serta menandai awal dari kemitraan jangka panjang antara reNIKOLA dengan PT Mahkota Group Tbk.

"Terutama dalam upaya mendorong dekarbonisasi industri kelapa sawit di Indonesia," kata Amran dalam keterangannya, Kamis, 20 Maret 2025.

Menpar Geram Hibisc Fantasy Dihancurkan Dedi Mulyadi: Merusak Iklim Investasi RI

Ilustrasi perkebunan kelapa sawit.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Perjanjian BOOT ini merupakan langkah penting bagi PT rPE dalam mengembangkan EBT, serta memperkuat komitmen PT rPE dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan mendorong solusi energi berkelanjutan di Indonesia.

ESGAN Resmi Diluncurkan, Dorong Bisnis Berkelanjutan di Indonesia

Dengan total investasi yang diperkirakan mencapai US$6 juta, proyek ini akan memanfaatkan limbah cair pabrik kelapa sawit (POME) dari pabrik kelapa sawit PT KPNJ, untuk menghasilkan lebih dari 108.000 MMBtu biomethane serta mengurangi emisi CO2 sekitar 40.000 ton per tahunnya.

"Proyek ini menjadi yang pertama dari banyak proyek lainnya yang akan datang antara PT reNIKOLA dan PT Mahkota Group Tbk dalam mewujudkan visi bersama dalam pengembangan energi berkelanjutan dan pengurangan karbon di Indonesia," ujar Amran.

Dia menambahkan, reNIKOLA Group secara strategis juga memperluas portofolionya di bidang EBT, dengan menargetkan pengembangan 40 proyek dalam tiga tahun ke depan melalui investasi yang mencapai lebih dari USD 240 juta.

Didukung oleh B.Grimm Power selaku pemegang 45 persen saham, reNIKOLA Holding Sdn. Bhd. berada dalam posisi kuat untuk menjalankan proyek EBT berskala besar di Indonesia. B.Grimm Power merupakan salah satu pemain utama di sektor EBT dengan pengalaman lebih dari 146 tahun.

Amran meyakini, dukungan finansial dan keahlian teknis dari B.Grimm Power nantinya akan semakin memperkokoh langkah-langkah pengembangan EBT oleh reNIKOLA.

"Di reNIKOLA, misi kami adalah mempercepat transisi energi bersih melalui investasi strategis dan pengembangan teknologi. Setelah mengukuhkan kehadiran kami di Sumatera, saat ini kami memperluas cakupan ke Kalimantan, menandai lompatan signifikan dalam komitmen kami untuk memperkuat infrastruktur energi terbarukan di Indonesia," ujarnya.

Jubir KPK Tessa Mahardhika di KPK pada Selasa 3 September 2024

KPK Sita Uang Rp150 Miliar soal Kasus Korupsi PT Taspen

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap uang senilai Rp150 miliar terkait kasus dugaan korupsi terkait investasi PT Taspen.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2025