Sudah Cair! Simak Cara Cerdas Kelola THR Agar Lebih Bermanfaat dan Tidak Habis Percuma

Ilustrasi mengatur keuangan
Sumber :
  • Halomoney.co.id

Jakarta, VIVA – Tunjangan hari raya (THR) hingga bonus bagi aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri, dan pensiunan sudah diberikan mulai Senin, 17 Maret 2025. Penting untuk mengetahui cara yang tepat dalam mengelola THR agar dapat digunakan dengan maksimal mengingat jumlahnya bisa mencapai dua kali lipat gaji.

Terpopuler: Koramil TNI Minta Bingkisan Lebaran ke Pengusaha, ASN Minta THR di Pasar Induk Cibitung Minta Maaf

Direktur PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) Danica Adhitama mengatakan, momen menjelang Hari Raya Idul Fitri selalu menjadi waktu yang dinanti-nantikan. Pasalnya, THR dan bonus diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras selama setahun terakhir.

Pemberian THR dan bonus memang lebih cepat dari jadwal biasanya yang dilakukan 10 hari sebelum hari raya. Tujuannya guna meningkatkan daya beli masyarakat, memperkuat konsumsi domestik, serta mendorong perputaran ekonomi di berbagai sektor, terutama perdagangan dan jasa selama Ramadan dan libur Idul Fitri. 

Arus Mudik Bertepatan dengan Nyepi, Pelabuhan Gilimanuk Tutup Sementara Mulai 29 Maret 2025

Danica menyampaikan, kebutuhan esensial selama bulan Ramadan menjadi fokus utama masyarakat. Namun, ada pula kalangan masyarakat yang tidak bisa menahan sikap konsumtif dengan membelanjakan uang THR dan bonus untuk kebutuhan yang tidak terlalu penting.

Ilustrasi Atur Keuangan

Photo :
  • pexels.com/Karolina Kaboompics
Sensasi Event Mudik Gratis 2025, Dipadu dengan Kreativitas dan Seni

Menurut Danica, masyarakat perlu lebih cermat dan hati-hati dalam melakukan pengeluaran guna mengantisipasi ketidakpastian global dan tekanan inflasi. Kebijaksanaan dalam menggunakan THR membuat momen lebaran lebih bahagia

"Kami selalu menekankan pengelolaan keuangan yang bijak agar dapat membantu masyarakat menikmati momen lebaran tanpa harus mengorbankan stabilitas finansial di masa depan,” ucap Danica, dikutip dari keterangan resmi pada Kamis, 20 Maret 2025.

Danica membaikan cara mengatur dana THR agar kebutuhan utama terpenuhi bahkan dapat dirasakan lebih lama. Tips ini juga menjadi langkah awal Anda memperkuat jaring pengaman keuangan di tengah ketidakpastian ekonomi.

1. Sisihkan untuk Zakat dan Sedekah

Ilustrasi sedekah.

Photo :

Sisihkan 10-20 persen dari total THR untuk zakat atau sedekah. Selain menjadi kewajiban agama, langkah ini juga merupakan bentuk kontribusi sosial kepada orang-orang yang membutuhkan.

"Dengan demikian kita dapat berkontribusi secara sosial sekaligus meneruskan dampak ganda THR terhadap perekonomian," ujar Danica. 

2. Alokasikan untuk Kebutuhan Hari Raya

Anda dapat menyisihkan sebesar 20-30 persen dari THR untuk kebutuhan lebaran seperti pakaian baru, makanan, dan bingkisan untuk keluarga serta kerabat. Namun, perlu tetap dipastikan membuat daftar belanja agar pengeluaran tetap terkendali. 

3. Bangun Dana Darurat dari THR

Momentum THR juga dapat menjadi penguat jaring pengaman keuangan dengan mengambil sekitar 10 persen dari THR untuk membangun dan memperkuat dana darurat. Dana ini sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga di masa mendatang. Meski idealnya, dana darurat ini setara dengan 3-6 bulan biaya hidup. 

4. Gunakan Sebagian untuk Investasi

Ilustrasi Investasi.

Photo :
  • vstory

Dana THR juga dapat Anda gunakan untuk berinvestasi dengan alokasikan sebesar 10-20 persen. Danica menyarankan untuk memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda, seperti reksa dana saham, reksa dana pasar uang, atau emas. 

"Dengan menyisakan alokasi untuk investasi, maka dapat dipastikan manfaat dari THR akan dirasakan lebih lama," kata Danica. 

5. Anggarkan Biaya Mudik dengan Bijak

Perencanaan keuangan untuk keperluan mudik jadi hal yang tidak boleh Anda abaikan. Jangan sampai momen perayaan hari raya bersama keluarga besar di kampung halaman justru membuat dompet jebol karena pengeluaran yang tidak terkendali.

Danica menyarankan mengambil 10-20 persen dari THR untuk biaya perjalanan. Pastikan anggaran ini sudah diperhitungkan agar tidak mengganggu pos lainnya. 

Kakorlantas Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho

Kakorlantas Sebut Sudah Ada Peningkatan Arus Mudik Imbas WFA

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-29 Maret 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
25 Maret 2025