IHSG Sesi I Melejit 0,90 Persen, Simak 3 Saham Catat Lonjakan Pesat
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 0,90 persen atau 56,97 poin di akhir sesi pertama perdagangan pada Kamis, 20 Maret 2025. Penguatan membawa IHSG merangkak ke level 6.368,63.
Berdasarkan data Phintraco Sekuritas, pergerakan indeks terpantau berada dalam rentang area 6.359-6.446. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 6,33 triliun.
Phintraco menilai, secara teknikal IHSG membentuk gap up dan berupaya menguji resistance dinamis MA5 di kisaran 6377. Indikator Stochastic RSI menunjukkan potensi golden cross di area oversold, sementara indikator MACD mengindikasikan negative slope yang mulai menyempit.
"Dengan kondisi tersebut, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang 6.325–6.375 pada sesi kedua perdagangan hari ini," demikian prediksi Phintraco Sekuritas dikutip pada Kamis, 20 Maret 2025.
Kinclongnya IHSG selaras penguatan sejumlah sektor saham. Sektor teknologi melambung 10,02 persen, sektor material dasar melonjak 1,59 persen dan sektor transportasi meningkat 1,08 persen.
Namun, beberapa sektor saham lain masih melanda koreksi. Sektor keuangan menyusut 0,89 persen, sektor consumer non primer melemah 0,70 persen dan sektor kesehatan turun tipis 0,01 persen.
Beberapa emiten saham juga berhasil menorehkan hasil positif pada perdagangan sesi perdana siang ini. Tigas saham sebagai top gainers di papan utama diantaranya:
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Saham AMMN melejit sebanyak 250 poin atau 4,37 persen hingga tembus ke level 5.975.
PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
Jasa marga
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Saham JSMR menyusul kenaikan sebesar 4,17 persen atau 160 poin ke area 4.000.
PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)
Lompatan harga juga dicatatkan saham ESSA sebesar 3,57 persen atau 20 poin menjadi 580.