BI Ungkap Transaksi QRIS Februari 2025 Naik 163,32 Persen
- Bea Cukai
Jakarta, VIVA – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, volume transaksi pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tumbuh tinggi mencapai 163,32 persen secara year on year (yoy) pada Februari 2025.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Februari 2025 tetap tumbuh. Untuk volume transaksi pada aplikasi mobile dan volume transaksi pada internet naik masing-masing tumbuh sebesar 32,22 persen yoy dan, 16,51 persen yoy pada Februari 2025.
"Demikian pula, volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS tetap tumbuh tinggi sebesar 163,32 persen yoy pada Februari 2025 didukung peningkatan jumlah pengguna dan merchant," ujar Perry dalam konferensi pers dikutip Kamis, 20 Maret 2025.
Dari sisi infrastruktur, volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST jelas Perry, mencapai 330,08 juta transaksi atau tumbuh 75,82 persen secara yoy. Dalam hal ini nilainya mencapai Rp 858,27 triliun pada Februari 2025.
"Volume transaksi nilai besar yang diproses melalui BI-RTGS meningkat sebesar 4,66 persen yoy menjadi 807,18 ribu transaksi dengan nilai Rp 14.749,90 triliun pada Februari 2025," ujarnya.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Sementara itu, dari sisi pengelolaan uang rupiah, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 9,79 persen secara yoy menjadi Rp 1.112,22 triliun pada Februari 2025.
"Stabilitas sistem pembayaran tetap terjaga, ditopang oleh infrastruktur yang stabil dan struktur industri yang sehat," imbuhnya.
