Bursa Asia Semringah Usai The Fed Resmi Tahan Suku Bunga

Shanghai Street Hong Kong
Sumber :
  • alamy.com

Asia, VIVA - Bursa Asia-Pasifik menguat saat pembukaan perdagangan pasar pada Kamis, 20 Maret 2025. Lonjakan indeks menyusul keputusan Federal Reserve (The Fed) untuk mengunci suku bunga di level 4,25-4,5 persen.

IHSG Sesi I Naik 209 Poin Usai Bank Pelat Merah Umumkan Dividen, Saham BBNI Paling Kinclong

Pada Rabu, 19 Maret 2025, bank sentral Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan akan melakukan dua kali penurunan suku bunga di akhir tahun. The Fed memproyeksi adanya potensi kenaikan inflasi dan penurunan pertumbuhan ekonomi.

Ketua The Fed Jerome Powell optimis penurunan tajam tidak mungkin terjadi meskipun para ekonom kompak menyuarakan kemungkinan terjadi resesi. Keputusan The Fed tahan suku bunga muncul di tengah ketegangan perang dagang yang kian memanas antara AS dan mitra dagang utamanya.

Bursa Asia Dibuka Menguat Susul Kenaikan Wall Street, Pasar Berharap Tarif Impor Melunak

China juga mempertahankan suku bunga pinjaman sebagai upaya pemerintah Beijing berupaya keras menopang pertumbuhan. Langkah ini sekaligus guna menstabilkan mata uang di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan.

Ilustrasi Suku Bunga

Photo :
  • freepik.com/freepik
IHSG Ditutup Menguat 1,2 Persen, Saham JSMR Kinclong Seiring Ekpektasi Cuan Selama Arus Mudik

Bank sentral China (PBOC) menahan suku bunga acuan pinjaman 1 tahun di level 3,1 persen sementara pinjaman 5 tahun sebesar 3,6 persen. Tingkat suku bunga tersebut sudah berlaku sejak pemangkasan seperempat poin persentase pada bulan Oktober 2024.

Dikutip dari CNBC Internasional pada Kamis, 20 Maret 2025, Indeks S&P/ASX 200 Australia melesat 0,77 persen saat pembukaan pasar. Indeks Hang Seng Hong Kong tergelincir tipis dari 24.771,14 menjadi 24.719.

Indeks Kospi Korea Selatan melambung 0,64 persen. Menyusul kenaikan indeks Kosdaq sebesar 0,55 persen. Perdagangan Jepang tutup karena hari libur.

Kontrak berjangka saham AS sedikit berubah setelah tiga indeks utama menguat setelah The Fed mempertahankan prospeknya untuk dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini. Indeks S&P 500 rebound 1,08 persen dan ditutup pada level 5.675,29 yang menjadi kebangkitan sejak indeks mengalami banyak koreksi sejak akhir Februari 2025.

Indeks Dow Jones Industrial Average melambung 383,32 poin atau 0,92 persen sehingga menembus area 41.964,63. Nasdaq Composite menguat 1,41 persen menjadi 17.750,79.

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

IHSG Makin Melesat 236 Poin, 2 Emiten Bank Plat Merah Jadi Top Gainers di LQ45

IHSG melanjutkan penguatan sebesar 3,79 persen atau 236,73 poin saat penutupan perdagangan Rabu, 26 Maret 2025. Lonjakan mendorong indeks melesat ke level 6.472,35.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2025