Transaksi Belanja Selama Ramadan dan Lebaran Naik 46 Persen, Aceh Jadi Nomor 1 Pemudik Paling Konsumtif

Ilustrasi transaksi online.
Sumber :

Jakarta, VIVA - Visa merilis laporan yang bertajuk Ramadan Insights, yang menyoroti tren utama dalam transaksi digital selama bulan puasa. Momentum Ramadan identik dengan adanya peningkatan daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, perjalanan, hingga berbagai persiapan jelang Hari Raya Idul Fitri.

5 Resep Masakan Olahan Labu Kuning, Sehat Bernutrisi Pas untuk Hidangan Ramadan

Berdasarkan data dari Visa Consulting & Analytics (VCA), bulan Ramadan secara konsisten ditandai dengan lonjakan volume pembelanjaan. Khususnya untuk mudik dan perjalanan wisata yang menyumbang sebesar 65 persen dari total transaksi pada 2024. 

Pertumbuhan transaksi pada bulan Ramadan 2024 membukukan kenaikan signifikan mencapai 80 persen di mana sektor perjalanan mendominasi total jumlah transaksi. Tren kenaikan transaksi perjalanan terus menunjukkan pertumbuhan positif sepanjang minggu pertama bulan Ramadan tahun 2025. 

Kisah Inspiratif, Relawan Berbagi Kebahagiaan dengan Anak-anak di Bulan Ramadan

Lebih jauh, Visa melihat kenaikan volume transaksi berbelanja sebesar 46 persen di beberapa wilayah Indonesia. Pembelanjaan tersebut dominan berlangsung saat masyarakat melakukan mudik di kampung halaman.

Head of Corporate Communications Visa Astri Abyanti

Photo :
  • VIVA/Ayesha Puri
Jadwal Imsakiyah, Waktu Sholat dan Buka Puasa di Seluruh Indonesia Kamis 20 Maret 2025

Head of Corporate Communications Visa, Astri Abyanti, menemukan fakta mengejutkan bahwa nilai transaksi tertinggi yang dilakukan pemudik di kampung halaman mereka bukan berasal dari Jawa Tengah. Sebagaimana diketahui, Jawa Tengah menjadi salah satu tujuan utama mudik saat Lebaran.

“Aceh, pertumbuhannya itu tinggi banget,” ujar Astri saat memberi sambutan di acara Buka Bersama di kawasan Jakarta pada Rabu, 19 Maret 2025.

Astri menyimpulkan, banyak pemudik datang ke Serambi Mekkah untuk berbelanja. Mulai dari kebutuhan keluarga hingga perayaan Lebaran di sana.

“Jadi Aceh itu menduduki posisi nomor satu terus kemudian yang kedua ada Sumatera Barat, ada Sumatera Utara, ada Lampung dan beberapa kota lainnya,” tegas Astri.

Ia menegaskan bahwa data tersebut bukan perihal jumlah pemudik melainkan pemudik yang melakukan transaksi paling banyak saat mereka pulang kampung. Astri memaparkan, pertumbuhan transaksi pemudik di Jawa Tengah hanya meningkat sedikit.

“Jawa Tengah itu suprisingly pada saat mereka mudik nggak terlalu banyak belanjanya. Mungkin belanjanya di Jakarta dan dibawa ke sana kalau kayak Sumatera mungkin bawanya pr kali ya jadi mereka belanja di sana,” demikian asumsi Astri.

Sementara itu, pada periode pasca Ramadan, Bali mencatatkan pertumbuhan transaksi tertinggi. Hal tersebut tidak kepada dari m daya tarik Pulau Dewata sebagai destinasi wisata favorit, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya