Inovasi AQUA untuk Hidrasi Berstandar Halal, Thayyib, dan Murni Seiring Perkembangan Zaman
- Dok. Aqua
Jakarta, VIVA – Sebagai merek air minum asli Indonesia yang telah hadir selama lebih dari lima dekade, AQUA terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan hidrasi masyarakat dengan standar halal, thayyib, dan 100% murni. Dalam perjalanannya, AQUA tidak hanya berfokus pada kualitas air, tetapi juga berkomitmen untuk selalu relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan konsumen.
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 2025 (1446 H), AQUA mengadakan kegiatan tur bersama media ke tiga masjid ikonik di Jakarta, yaitu Masjid Amir Hamzah di Taman Ismail Marzuki (TIM), Masjid Cut Meutia, dan Masjid Sunda Kelapa.
Ketiga masjid ini memiliki nilai sejarah yang kuat dan terus beradaptasi dengan perubahan zaman, sejalan dengan semangat inovasi yang juga diterapkan oleh AQUA. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali sejarah masjid-masjid tersebut serta menginspirasi masyarakat agar tetap menjaga relevansi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam memilih sumber hidrasi yang baik.
Arif Mujahidin, Corporate Communications Director AQUA
- VIVA/Trisya Frida
Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia, menyatakan bahwa melalui kegiatan ini, AQUA ingin mengajak masyarakat untuk memahami lebih dalam sejarah serta nilai-nilai kebaikan yang terkandung dalam masjid-masjid ikonik tersebut. Sama halnya dengan bagaimana masjid terus beradaptasi untuk tetap menjadi pusat ibadah dan aktivitas umat, AQUA pun terus berupaya memastikan bahwa kebutuhan hidrasi masyarakat tetap terjaga dengan air yang berkualitas tinggi, halal, dan murni.
“Seperti halnya masjid-masjid yang kita kunjungi, AQUA yang telah lebih dari 50 tahun menjadi bagian dari perjalanan umat Muslim di Indonesia juga terus berkomitmen untuk menemani kebutuhan hidrasi halal, thayyib, dan 100% murni bagi para jemaah dan masyarakat Indonesia secara luas dari masa ke masa,” ujarnya.
Masjid-masjid ini telah menjadi bagian integral dari perkembangan budaya dan peradaban Islam di Indonesia. Misalnya, Masjid Sunda Kelapa yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan ibadah umat Islam di kawasan Menteng, yang sebelumnya merupakan pemukiman Belanda.
Masjid ini menjadi salah satu pionir dalam menggabungkan aktivitas keagamaan, ekonomi, dan pendidikan. Selain itu, Masjid Cut Meutia juga dikenal dengan inovasi acara keagamaannya yang dikemas secara menarik, seperti Ramadhan Jazz Festival yang telah berlangsung sejak 2011. Begitu pula dengan Masjid Amir Hamzah yang memiliki desain modern dan menjadi tempat berkumpulnya seniman serta budayawan.
Sejalan dengan semangat inovasi yang terus berkembang di tempat-tempat ibadah tersebut, AQUA juga terus bertransformasi sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1973. Saat itu, masyarakat masih terbiasa mengonsumsi air dari sumur atau sumber air lainnya yang belum tentu memiliki kualitas baik. AQUA hadir untuk memberikan solusi dengan menghadirkan air minum dalam kemasan yang melalui proses uji ketat dengan lebih dari 400 parameter pengujian.
Air Mineral Aqua
- VIVA/Zahrotustianah
Dalam perjalanannya, AQUA juga merubah kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi air minum. Dahulu, air minum dalam kemasan sempat dianggap sebagai barang mewah dan tidak lazim dikonsumsi sehari-hari. Namun, melalui edukasi dan inovasi yang berkelanjutan, kini AQUA menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia dan bahkan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan konsumsi air minum dalam kemasan terbesar di dunia.
AQUA juga terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kepedulian lingkungan. Salah satu inovasi terbarunya adalah penggunaan bahan daur ulang dalam kemasan botolnya. Dengan konsep circular economy, AQUA memastikan bahwa botol-botol yang telah digunakan dapat didaur ulang menjadi botol baru, mengurangi limbah plastik, dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
