Dibuka Memerah, IHSG Berupaya Rebound Usai Anjlok 3,84 Persen Kemarin
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – IHSG dibuka melemah 2 poin atau 0,04 persen di level 6.221 pada pembukaan perdagangan Rabu, 19 Maret 2025.
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini.
"IHSG hari ini berpotensi rebound," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 19 Maret 2025.
Ilustrasi papan saham IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Bursa saham Asia-Pasifik mencatatkan kenaikan pada perdagangan Selasa kemarin, seiring dengan rebound yang terjadi pada Wall Street setelah data penjualan ritel AS meredakan kekhawatiran resesi.
Investor kini menyoroti pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) yang dimulai hari Selasa pekan ini. BoJ diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di level 0,5 persen saat pertemuan berakhir pada Rabu pekan ini.
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 naik 1,20 persen dan Topix menguat 1,29 persen. Di Korea Selatan, Indeks Kospi naik tipis 0,06 persen dan Kosdaq menguat 0,27 persen. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,08 persen, Hang Seng Hong Kong meningkat 2,46 persen, dan Shanghai Composite naik 0,11 persen.
Ilustrasi IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Di sisi lain, ada tanda-tanda positif dari China pekan ini karena mereka berusaha melawan ancaman ekonomi dari berbagai tarif Presiden AS, Donald Trump. Kantor berita resmi Xinhua melaporkan, China akan mengambil langkah-langkah untuk membangkitkan konsumsi dengan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Data yang dirilis pada Senin kemarin menunjukkan konsumsi, investasi, dan produksi industri di negara raksasa Asia ini melampaui estimasi awal tahun.
"Support IHSG berada di level 6070-6150 sementara resist IHSG di rentang 6.300-6.320," ujarnya.
