IHSG Ditutup Jatuh di Bawah 6.500, Saham MDKA hingga UNVR Kinclong

IHSG Ditutup Melemah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin menurun ke level 6.471,94 masih dibebani koreksi tajam sektor teknologi. IHSG melemah sebesar 0,67 persen atau 43,68 poin saat penutupan perdagangan pada Senin, 17 Maret 2025. 

Kolaborasi, ITS dan Perkumpulan Gen Indonesia Ingin Tingkatkan Pemahaman Soal Teknologi Blockchain

Pergerakan indeks terpantau berada dalam rentang area 6.446-6.557. Dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,66 triliun.

Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal bahwa IHSG mengalami breaklow di level psikologis 6.500. Kondisi tersebut sejalan dengan indikator stochastic RSI yang membentuk Death Cross pada overbought area.

Bangun Mega Hub hingga Update Teknologi, Intip Strategi Lion Parcel Efisienkan Operasional

Sektor teknologi masih mengalami penurunan double digit yaitu 11,20 persen. Sektor consumer primer menyusut 1,36 persen dan sektor transportasi melemah 1,01 persen.

IHSG Sesi I Merosot 0,99 Persen, Intip 3 Saham Top Gainers

Meski IHSG jatuh ke zona merah, sebagian sektor saham mampu membukukan kenaikan. Sektor material dasar melonjak 2,28 persen, sektor consumer non primer melambung 1,11 persen dan sektor infrastruktur menguat 0,36 persen. 

Selain itu, beberapa emiten saham ikut meningkat ke posisi yang lebih tinggi di akhir perdagangan. Saham-saham dengan lompatan harga signifikan di papan utama antara lain:

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)

Saham MBMA melesat drastis sebesar 11,03 persen atau 32 poin menjadi 322.

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Ilustrasi Pertambangan

Photo :
  • vstory

Saham MDKA melambung sebesar 7,46 persen atau 100 poin dan ditutup pada level 1.440.

Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Penguatan juga dialami saham UNVR sebesar 5,00 persen atau 65 poin ke posisi 1.365.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya