926 Ribu Pengguna LRT Jabodebek dalam Dua Pekan, Naik 2 Persen Pasca Penambahan Perjalanan
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Sejak diberlakukannya penambahan perjalanan pada hari kerja mulai 3 Maret 2025, LRT Jabodebek mencatat lonjakan jumlah pengguna. Dalam periode 3-14 Maret 2025, tercatat sebanyak 926.392 pengguna menggunakan layanan ini saat hari kerja, meningkat 21.368 pengguna atau 2% dibandingkan periode yang sama pada Februari 2025.
Peningkatan jumlah penumpang ini sejalan dengan kebijakan penambahan dua trainset (TS) baru, yang membuat jumlah perjalanan harian bertambah dari 348 menjadi 366 perjalanan. Dengan penambahan ini, LRT Jabodebek semakin memperluas kapasitas angkutnya, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi para pengguna, khususnya pada jam-jam sibuk.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, mengatakan, penambahan kereta pada hari kerja ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para pengguna. Selain itu, peningkatan frekuensi perjalanan ini juga diharapkan dapat mengoptimalkan distribusi pengguna dan mengurangi kepadatan, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.
Lewat lebih banyaknya jadwal perjalanan, waktu tunggu penumpang dapat diminimalisir, dan meningkatkan efisiensi dalam mobilitas masyarakat di kawasan Jabodetabek. Tak hanya menambah frekuensi perjalanan, LRT Jabodebek juga terus berupaya meningkatkan kualitas layanan secara keseluruhan.
"Kami akan terus berinovasi dan melakukan perbaikan berkelanjutan guna memastikan LRT Jabodebek semakin menjadi solusi transportasi yang terdepan di kawasan Jabodetabek," kata Purnomosidi seperti dikutip dari siaran pers, Senin, 17 Maret 2025.
Ilustrasi gerbong wanita di LRT Jabodebek
- Istimewa
Hingga 16 Maret 2025, total jumlah pengguna LRT Jabodebek telah mencapai 5.377.236 orang, dengan target tahunan 27 juta pengguna pada 2025. Ke depan, LRT Jabodebek akan terus berfokus pada peningkatan layanan dan operasional, guna memastikan pengalaman perjalanan lebih nyaman dan efisien bagi seluruh penggunanya.
Efek Domino LRT Jabodebek, Hemat Triliunan Rupiah hingga Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan studi Polar UI, penggunaan LRT Jabodebek berkontribusi dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, yang berdampak pada penghematan Rp4,6 triliun per tahun.
