THR Langsung Habis? Coba 8 Cara Ini Biar Dompet Tetap Aman Setelah Lebaran!

Ilustrasi tunjangan hari raya (THR).
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Momen menjelang Lebaran sering kali menjadi waktu yang paling ditunggu karena banyak pekerja menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Namun, tak sedikit orang yang merasa uang THR mereka langsung habis begitu saja tanpa sisa. 

Menko Airlangga Imbau Pengusaha Percepat Bayar THR dan Hindari PHK

Jika kamu sering mengalami hal ini, berarti saatnya mengelola THR dengan lebih bijak agar tetap bisa memenuhi kebutuhan Lebaran dan masih memiliki sisa uang setelahnya. Berikut beberapa cara efektif untuk mengatur THR agar tidak langsung habis dan tetap bermanfaat setelah Lebaran.

Ilustrasi uang THR.

Photo :
  • Pixabay
Respons Bang Doel soal Kabar Oknum RW di Jakbar Minta THR

1. Perbaiki Pola Pikir Tentang THR

Banyak orang menganggap THR sebagai "bonus" yang bisa dihabiskan sesuka hati tanpa perencanaan. Padahal, jika tidak dikelola dengan baik, uang ini bisa habis begitu saja tanpa meninggalkan manfaat jangka panjang.

Saham Emiten Ritel Ini Berpotenci Kinclong Jelang Lebaran Terongkrak THR Cair dan Tradisi Belanja

Mulailah berpikir bahwa THR bukan hanya uang tambahan untuk berbelanja, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih penting seperti tabungan, investasi, atau membayar kewajiban seperti zakat dan cicilan.

2. Sisihkan untuk Tabungan dan Dana Darurat

Sebelum tergoda untuk membelanjakan THR, pastikan untuk menyisihkan sebagian uangnya ke dalam tabungan atau dana darurat. Menabung dari THR bisa menjadi langkah cerdas untuk menjaga kestabilan keuangan setelah Lebaran.

Dana darurat juga penting untuk mengantisipasi pengeluaran tak terduga seperti biaya kesehatan atau kebutuhan mendesak lainnya. Idealnya, alokasikan 20-30% dari THR untuk tabungan dan dana darurat.

3. Hindari Pengeluaran Konsumtif yang Tidak Perlu

Salah satu alasan utama mengapa THR cepat habis adalah karena banyak orang tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Misalnya, membeli gadget baru meskipun yang lama masih berfungsi dengan baik atau memborong pakaian Lebaran secara berlebihan.

Lebih baik prioritaskan kebutuhan utama seperti makanan, zakat, dan biaya mudik, sebelum mengalokasikan dana untuk keperluan lain yang bersifat konsumtif.

4. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Sering kali kita sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan, terutama ketika ada banyak promo menarik menjelang Lebaran. Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya sekadar keinginan sesaat.

Kebutuhan seperti makanan, transportasi mudik, dan zakat harus menjadi prioritas utama dibandingkan membeli barang-barang mahal hanya untuk gengsi atau mengikuti tren.

Ilustrasi THR.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

5. Alokasikan untuk Kewajiban Penting

Jangan lupa untuk menggunakan sebagian THR untuk membayar kewajiban seperti zakat fitrah, cicilan, atau hutang jika ada. Dengan melunasi kewajiban ini terlebih dahulu, kamu bisa menjalani Lebaran dengan lebih tenang tanpa beban finansial yang tertunda.

Jika masih memiliki sisa dana setelah memenuhi kewajiban, barulah kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli barang yang diinginkan.

6. Buat Anggaran Pengeluaran THR

Agar uang THR tidak habis tanpa arah, buatlah anggaran pengeluaran. Misalnya, alokasikan:

  • 30% untuk tabungan & investasi
  • 20% untuk kebutuhan Lebaran (makanan, pakaian, hampers)
  • 20% untuk zakat & donasi
  • 15% untuk kebutuhan pribadi
  • 15% untuk hiburan atau dana fleksibel

Dengan adanya anggaran, kamu bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran dan memastikan bahwa THR digunakan secara optimal.

7. Catat Semua Pengeluaran

Mencatat pengeluaran bisa membantu kamu mengetahui ke mana saja uang THR digunakan. Dengan begitu, kamu bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan bahwa setiap rupiah dimanfaatkan dengan baik.

Gunakan aplikasi pencatat keuangan seperti Google Sheets atau aplikasi budgeting untuk membantu mencatat dan mengevaluasi penggunaan THR secara lebih efisien.

8. Lakukan Evaluasi Penggunaan THR

Setelah Lebaran, cobalah untuk mengevaluasi bagaimana THR digunakan tahun ini. Apakah masih ada sisa? Apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi? Evaluasi ini bisa menjadi bahan pembelajaran untuk mengelola THR dengan lebih baik di tahun berikutnya.

Dengan melakukan evaluasi secara rutin, kamu bisa lebih bijak dalam menggunakan THR di masa mendatang dan menghindari kesalahan yang sama.

Mengelola THR dengan baik bukan berarti kamu tidak bisa menikmatinya, tetapi lebih kepada bagaimana cara menggunakan uang tersebut secara cerdas dan bijak. Dengan memperbaiki pola pikir, menyisihkan untuk tabungan, menghindari pengeluaran konsumtif, dan membuat anggaran yang jelas, kamu bisa menikmati Lebaran dengan nyaman tanpa khawatir keuangan akan habis begitu saja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya