Tekan Harga Tiket Pesawat di Periode Lebaran 2025, Injourney Pangkas Tarif Kebandarudaraan
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Tangerang, VIVA - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) turut memberikan stimulus pada komposisi penurunan harga tiket pesawat untuk perjalanan musim mudik lebaran 2025.
Dimana, pihaknya resmi menurunkan tarif jasa kebandarudaraan, yakni tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U).
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan, penurunan tarif tersebut berlaku di seluruh bandara yang dikelola InJourney Airports, dengan masing-masing nilai penurunan sebesar 50 persen.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
"Penurunan tarif PJP2U berdampak langsung pada penurunan nominal tiket pesawat, dan penurunan tarif PJP4U membantu operasional maskapai. Penurunan dua tarif jasa kebandarudaraan ini menjadi kontribusi nyata InJourney Airports dalam menurunkan harga tiket pesawat," katanya, Minggu, 2 Maret 2025.
Penurunan harga tiket pesawat diharapkan dapat mendorong bergeliatnya lalu lintas penerbangan dan mewujudkan pemerataan ekonomi.
"Tentu diharapkan dapat mendorong lalu lintas penerbangan domestik. Dan berlaku bagi maskapai penerbangan untuk periode 24 Maret hingga 7 April 2025," ujarnya.
Lanjut dia, penurunan PJP4U ini sebagai wujud pengelolaan bandara berbasis ekosistem di mana seluruh pihak saling bersinergi demi pelayanan kepada masyarakat.
"Diharapkan penurunan tarif PJP4U sebesar 50 persen dapat mendukung operasional maskapai selama periode angkutan lebaran dan pada periode angkutan lebaran 2025 juga, kami menyiagakan operasional bandara selama 24 jam menyesuaikan kebutuhan dan memperhatikan permintaan penerbangan dari maskapai," ungkapnya.
Asyik, Sekarang Bandara Semarang Tambah 2 Penerbangan Baru ke Jambi dan Pangkalpinang
Rute penerbangan tersebut dioperasikan oleh maskapai Super Air Jet
