Daur Ulang Limbah Elektronik, Erafone Tebar Puluhan Drop Box di 5 Wilayah Kerja

Retail Erafone & More.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

Jakarta, VIVA – PT Erafone Artha Retailindo  (Erafone) mengambil langkah proaktif dalam upaya pengelolaan limbah elektronik (e-waste) dengan inisiatif ‘Jaga Bumi’. Melalui inisiatif ini, Erafone menyediakan fasilitas pengumpulan e-waste di Indonesia, sebagai salah satu komitmen perusahaan dalam menerapkan ekonomi sirkular dalam operasional bisnisnya.

Asa Pemuda Walahar, Ubah Limbah Jadi Berkah

Sampah elektronik yang kelak terkumpul di sejumlah titik drop box Erafone akan didaur ulang melalui proses yang ramah lingkungan. Gerakan Jaga Bumi ini menjadi solusi aman bagi masyarakat yang ingin membuang perangkat elektroniknya.

Head of CSR Erajaya Grup Rezza Lazuardi Pramata menjelaskan, pihaknya tak bekerja sendiri dalam melakukan daur ulang e-waste.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Soroti Kali Citarum di Kabupaten Bandung Jadi Pembuangan Tinja Warga dan Limbah Sambah

“Kami menunjuk mitra-mitra yang kompeten untuk mengelola limbah elektronik. Mereka akan melaporkan kembali progress daur ulang yang dilakukan,” katanya di dalam konferensi pers Erafone Jaga Bumi bertajuk Sadar akan Limbah Elektronik, di Jakarta, Kamis, 27 Februari 2025, dikutip dari keterangannya.

erafone.

Photo :
  • Dokumentasi erafone.
Baru Jualan Mobil Listrik Xpeng di Indonesia Petinggi Erajaya Dipanggil KPK

Lebih lanjut dia mengatakan, pada tahap awal akan hadir 10 drop box di 10 gerai erafone yang tersebar di DKI Jakarta. Sepanjang tahun ini, Erafone berencana menghadirkan sekitar 25 – 50 drop box di lima wilayah kerjanya.

Perhatian serius Erafone terhadap isu e-waste melalui Jaga Bumi, diharapkan memantik kesadaran, perhatian, dan hadirnya era baru pengelolaan limbah elektronik. Pasalnya, sampah kategori ini sangat berisiko mencemari lingkungan jika tidak dikelola baik lantaran mengandung bahan berbahaya, seperti timbal dan merkuri.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dikutip Waste4Change diketahui, Indonesia menghasilkan 2 juta ton sampah elektronik setiap tahun. Tapi yang bisa dikelola secara baik melalui sistem daur ulang resmi baru sekitar 17,4 persen.

Erajaya Digital mengumumkan iBox Apple Premium Partner pertamanya di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

“Melalui Erafone Jaga Bumi, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat serta membangun kebiasaan konsumsi elektronik yang lebih bertanggung jawab demi masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Rezza.

Komitmen Erafone buntuk berkontribusi di dalam pengelolaan sampah elektronik merupakan bagian dari strategi keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan dalam kerangka ESG. Sebab, seiring meningkatnya penggunaan perangkat elektronik, limbah yang dihasilkan juga bertambah, sehingga memerlukan solusi yang sistematis dan bertanggung jawab.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya